Martino melatih keduanya di Barcelona pada periode 2013 hingga 2014.

Kemudian ia juga menjadi pelatih La Pulga di Argentina pada 2014 sampai 2016.

Di sisi lain, Tata Martino merupakan sosok yang tak asing bagi MLS.

Sebab mantan juru taktik Barcelona itu pernah menukangi salah satu klub MLS, yaitu Atlanta.

Bersama Atlanta ia bekerja dari Januari 2017 sampai Desember 2018.

Satu trofi berhasil dipersembahkan oleh Martino kepada Atlanta, yaitu MLS Cup musim 2017/18.

Kini ia berharap kedatangan Lionel Messi bisa membawa berkah bagi kompetisi sepak bola Amerika Serikat tersebut.

Selain itu, ia juga diharapkan mampu mengangkat kualitas Inter Miami yang sedang terpuruk.

Sebab The Herons masih berkutat di posisi terakhir klasemen Major League Soccer (MLS) wilayah Timur.

Sejauh ini mereka hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 18 pertandingan.

"Saya pernah membaca bahwa para pemain NFL dan NBA membicarakan situasi ini, yang tampaknya sangat jarang terjadi," sambungnya.

"Saya percaya bahwa MLS memiliki evolusi yang konstan dan contohnya adalah pemain sepak bola hebat dari Amerika Serikat yang bermain di Eropa, dan tim yang sangat bagus di Eropa."

"Sudah ada proses yang telah dimulai."

"[Dan] bahwa pemain terbaik di dunia memutuskan untuk bermain di liga ini, jelas itu akan membuka panorama yang lebih baik untuk pertumbuhan itu."

"Saya percaya bahwa Amerika Serikat bukanlah negara yang melewatkan kesempatan seperti ini," terang Gerardo 'Tata' Martino.

(Tribunnews.com/Deni)