TRIBUNNEWS.COM - Laga Persis Solo vs Persebaya dalam pekan pertama Liga 1 2023/2024 diprediksikan berjalan sengit.

Persis Solo akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Persebaya di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (1/7/2023) pukul 19.00 WIB.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina berusaha mewujudkan permainan tim asuhannya melawan Persebaya besok.

Identitas tim dengan menyerang dan berjuang hingga akhir waktu pertandingan.

Baca juga: Tren Negatif Persebaya di Laga Perdana Liga 1, 4 Musim Tanpa Kemenangan, Aji Santoso Acuh

"Besok tentu ada banyak perubahan. Kami akan berusaha menampilkan identitas tim yang selalu menyerang dan berjuang sampai 90 menit berakhir," ucap Leonardo Medina saat konferensi pers, Jumat (30/6/2023) dikutip dari BolaSport.

Leonardo Medina sudah dua kali bertemu tim asuhan Aji Santoso sebelum laga besok.

Dua laga tersebut tersaji pada akhir musim 2022/2023 dan pada laga ujicoba pramusim musim ini.

Hasilnya, laga menarik dan hujan gol mewarnai hasil pertandingan Persis Solo vs Persebaya.

Kedua tim menghasilkan 13 gol dalam dua pertandingan tersebut, 7 dari Persebaya dan 6 milik Persis Solo.

"Bagi saya yang penting adalah kolektivitas permainan. Kami selalu beradaptasi mencari cara agar pemain bisa masuk ke dalam identitas tim," jelasnya.

Persis Solo musim ini bakal menarik setelah kedatangan mantan pemain Johor Darul Ta'zim, Moussa Sidibe yang akan berkolaborasi dengan Alexis Messidoro di lini tengah untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Saat lawan Persebaya di Stadion Manahan (24/6), Sidibe berperan dalam dua gol rekannya, plus satu gol yang dia ciptakan setelah melewati adangan pemain Persebaya.

"Mereka berkembang membuat tim maju, bagi kami yang penting mereka bisa menampilkan identitas tim," komentar Medina soal Messidoro dan Sidibe.

"Kami fokus untuk bisa membuat mereka nyaman menampilkan permainan yang bagus kepada tim," jelasnya.

Moussa Sidibe

Pemain asal Mali berusia 28 tahun tersebut bertugas sebagai attacking midfield dalam permainan tim.

Dia bisa bergerak di beberapa posisi untuk menyulitkan lawan, baik dari sisi tengah maupun sisi sayap.

Saat lawan Persebaya, pergerakan Moussa Sidibe didominasi melalui sisi tengah dan sayap kanan karena kekuatannya bertumpu pada kaki kiri.

Transformasi strategi Leonardo Medina bisa berjalan lewat pergerakan Moussa Sidibe, keduanya pernah bekerja sama saat berada di klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Leonardo Medina jadi asisten pelatih JDT dari tahun 2019 hingga Maret 2022, sementara Sidibe menjalani musim pertamanya di klub Malaysia tersebut mulai awal 2022 hingga akhir tahun.

Pola komunikasi dan chemistry keduanya bisa menjadi senjata untuk Persis melancarkan strategi permainan musim ini.

Usai lawan Persebaya saat ujicoba pramusim, Leonardo Medina juga mengungkapkan deretan kelebihan Moussa yang mulai terlihat.

“Dia merupakan pemain yang dapat memberikan hal yang berbeda di tiap pertandingan,” kata Leonardo Medina.

Selain itu, Medina juga menyebut Moussa merupakan pemain yang memiliki sikap rajin menyerang.

Aksi dribbling dan penyelesaian akhir yang cukup membahayakan gawang lawan akan jadi senjata andalannya.

“Namun dia belum melakukan development secara sempurna. Moussa akan terus lebih baik lagi di laga-laga selanjutnya,” tegas Leonardo Medina.

(Tribunnews.com/Sina)