Korea Selatan vs Jepang: Jepang Hadapi Mitos Final, Live ON iNews TV Minggu 2 Juli Pukul 19.00 WIB
Ada tantangan yang harus dihadapi Jepang untuk bisa menjadi juara Piala Asia U17 2023. Sejak pertama kali digelar pada 1985.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ada tantangan yang harus dihadapi Jepang untuk bisa menjadi juara Piala Asia U17 2023. Sejak pertama kali digelar pada 1985, belum pernah ada tim yang bisa menjadi juara dua kali berturut-turut.
Jepang yang merupakan juara bertahan Piala Asia pada 2018, berpeluang bisa mematahkan catatan buruk itu dengan menjadi yang pertama meraih gelar juara Asia dua kali berturut-turut. Ini merupakan kali pertama Jepang dua kali beruntun ke final.
Sejak 1985, Piala Asia U-17 tidak pernah memiliki juara beruntun. Beberapa tim yang pernah ke final berturut-turut di antaranya Thailand dua kali berturut-turut ke final, 1996 dan 1998, namun mereka hanya juara pada 1998.
Korea Utara dua kali runner up pada 2004 dan 2006. Begitu juga dengan Uzbekistan yang hanya juara pada 2012 usai ke final pada 2010 dan 2012.
Jepang mengincar untuk bisa meraih trofi Piala Asia U17 yang Keempat kalinya. Di final, mereka akan menghadapi Korea Selatan yang mengincar gelar Ketiganya. Final Piala Asia U17 ini akan digelar di Stadion BG, Pathum, Thani, Thailand pada Minggu (2/7) Pukul 19.00 WIB.
Jepang tercatat sebagai tim yang paling sukses di turnamen U17 ini. Mereka telah meraih tiga kali juara masing-masing pada 1994, 2006, dan 2018. Sedangkan Korea Selatan telah dua kali meraih gelar juara yaitu pada 1986 dan 2002.
Ini merupakan pertama kalinya Korea Selatan dan Jepang bertemu di final Piala Asia U17. Meski kedua tim telah sama-sama menembus babak final empat kali.
Jepang 3 kali menjadi juara, satu kekalahan di final terjadi pada 2012 saat kalah adu penalti dari Uzbekistan.
Sedangkan Korea Selatan telah menembus final sebanyak empat kali. Dua kali jadi juara pada 1986 dan 2002, sedangkan dua final lainnya kalah masing-masing kalah dari Iran pada 2008 dan kalah dari Korea Utara pada 2014 dengan skor yang sama 1-2.
Korea Selatan lolos ke final Piala Asia U-17 2023 setelah mengalahkan Uzbekistan 1-0 di babak semifinal, Kamis (29/6). Satu-satunya gol dicetak oleh Baek In Woo pada menit ke-31 membawa Taegeuk Warriors Junior ke final.
Sementara Jepang melangkah ke final setelah menang telak 3-0 atas Iran. Mereka menang berkat gol-gol dari Ryunosuke Yada (10'), Kohei Mochizuki (25'), dan Ryunosuke Satu (74').
Laga final juga menjadi ajang bagi beberapa pemain Korea Selatan dan Jepang untuk bisa merebut sepatu emas atau pencetak gol terbanyak.
Dalam persaingan sepatu emas, ada tiga pemain yang saat ini telah mengoleksi 4 gol. Dua dari Korea Selatan dan satu dari Jepang.
Dua pemain Korea Selatan yang telah mengoleksi 4 gol adalah Kim Myung-jun dan Yun Do-young, sedangkan satu pemain Jepang yang telah mencetak 4 gol adalah Kohei Mochizuki.
Di semifinal, Korea meraih kemenangan dengan susah payah melawan Uzbekistan. Kebuntuan dipecahkan oleh tendangan bebas cantik dari Baek In-woo, yang golnya terbukti menjadi faktor penentu dalam kemenangan 1-0.
Skuad Korea kini bersiap untuk menghadapi Jepang, yang melaju ke final dengan kemenangan 3-0 atas Iran.
Final tahun ini akan membuat sejarah, karena ini menandai pertama kalinya Korea dan Jepang bentrok di final Piala Asia U-17, yang kini memasuki edisi ke-19.
Tim Korea tidak asing dengan kesuksesan di turnamen ini, setelah merebut gelar pada tahun 1986 dan 2002. Mereka juga berhasil mencapai final pada tahun 2008 dan 2014 tetapi harus puas dengan posisi runner-up setelah masing-masing kalah dari Iran dan Korea Utara.
Saingan mereka, Jepang, adalah juara tiga kali turnamen ini dan bersaing memperebutkan gelar berturut-turut.
Pertikaian yang akan datang antara Korea dan Jepang diperkirakan akan menampilkan gaya permainan yang berbeda. Korea telah mencetak 15 gol dan hanya kebobolan empat dalam lima pertandingan, termasuk babak penyisihan grup.
Jepang mencetak 19 gol dan kebobolan 6 kali. Dalam pertarungan pencetak gol terbanyak turnamen, Yun Do-young dan Kim Myung-jun dari Korea dan Kohei Mochizuki dari Jepang semuanya imbang, dengan masing-masing mencetak empat gol.
Dengan rekor turnamen saat ini empat kemenangan dan satu kekalahan, kepercayaan diri Korea semakin tinggi.
Jepang, bagaimanapun, tetap tak terkalahkan dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Catatan sejarah mengungkap keunggulan Korea atas Jepang dengan 11 kemenangan, sembilan seri, dan enam kekalahan. Namun, dalam pertemuan baru-baru ini Juni lalu, Korea menderita kekalahan 0-3 melawan Jepang.
Pelatih U-17 Korea, Byun Sung-hwan memperkirakan pertandingan yang sangat kompetitif, dengan menyatakan,
"Final melawan Jepang akan menjadi ujian yang berat. Kedua tim telah menampilkan persenjataan lengkap mereka. Semuanya akan bermuara pada tim mana yang pulih lebih baik dan membawa A- permainan ke lapangan," katanya dikutip dari donga.
Jepang akan berusaha untuk memenangkan gelar Piala Asia AFC U17 keempat mereka melawan Korea Selatan di Stadion Pathum Thani di Thailand.
Kejuaraan pemuda (sebelumnya Kejuaraan AFC U16) telah melahirkan empat semifinalis. Terdiri dari Jepang, Iran, Republik Korea, dan Uzbekistan.
Keempatnya telah lolo ske Piala Dunia U17 yang akan dimainkan di Indonesia pada akhir tahun nanti. (Tribunnews/mba)
Piala Asia U17 2023
Babak Final
Stadion: Pathum Thani
Minggu (2/7), Pukul 19:00 WIB
Korea Selatan vs Jepang
Korea Selatan U17 (4-3-3):
Hong; Hwang, Kang, Ko, Lee; Jin, Lim, Back; Yang, Kim, Yun
Pelatih: Sung-Hwan Byun
Jepang U17 (4-2-3-1):
Goto; Kosugi, Tsuchuya, Nagano, Matsumoto; Yada, Yamamoto; Kawamura, Sato, Mochizuki; Michiwaki
Pelatih: Yoshiro Moriyama
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.