"Saya tidak ada niatan untuk menolak timnas Indonesia saat itu."

"Jadi, memang kondisi saya saat itu sedang tidak baik. Dan tidak memilih ke sana (Timnas Indonesia) karena banyak yang lebih baik dari saya."

"Sehingga, lebih baik mereka (pemain lain) saat itu," ungkap Egy.

Namun kini, Egy menegaskan bahwa kondirinya telah membaik.

Ia pun bertekad akan berusaha keras agar kembali dilirik Shi Tae-yong untuk dipanggil ke Timnas Indonesia lagi.

"Tetapi kalau untuk tahun ini, ya saya merasa lebih baik dan jauh lebih siap lagi dari tahun kemarin," ucap Egy Maulana Vikri.

"Dan juga tim pelatih juga membantu kesiapan saya dan tim (Dewa United). Apalagi di sini ada pelatih fisik yang baru."

"Jadi, saya berharap tahun ini bakalan secara fisik harus lebih baik dan performence juga harus lebih baik. Sehingga, saya harus meningkat dari tahun kemarin."

"Ya yang pasti saya masih ingin bermain di timnas Indonesia dan memang di situ tujuan semua pemain sepak bola," beber Egy.

Egy Maulana Vikri pun sadar betul persaingan menuju Timnas Indonesia sangat ketat.

Oleh karena itu, ia akan berusaha keras supaya Shin Tae-yong kembali percaya kepadanya.

"Sebelum sampai ke sana (kembali ke timnas Indonesia), saya harus menunjukkan performa saya di sini (Dewa United). Agar saya bisa kembali ke sana. Saya tidak akan menyerah sampai saya bisa dapatkan apa yang saya mau," tutup pemain berumur 22 tahun tersebut.

Egy Maulana Vikri pun wajib kerja keras demi bisa bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Januari 2024 mendatang.

Apalagi skuat Garuda kini dihuni oleh sejumlah pemain keturunan berkualitas.