Aroma Nostalgia Warnai Liga Italia, Kans Thuram dan Weah Ikuti Prestasi sang Ayah
Sentuhan nostalgia tengah menaungi Liga Italia jelang kompetisi musim 2023/2024 bergulir. Thuram dan Weah ikuti jejak sang ayah.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Aroma nostalgia seakan mewarnai jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim 2023/2024.
Liga Italia baru-baru ini telah kedatangan anak-anak dari legenda mereka pada era 1990-an dan 2000-an.
Pertama, Inter Milan mendatangkan Marcus Thuram yang merupakan anak dari Lilian Thuram.
Baca juga: Juventus Era Giuntoli Dimulai, Tantangan Membawa Bianconeri Kembali Berjaya
Marcus Thuram didatangkan oleh Inter Milan dari Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer.
Ia merupakan salah satu striker tersubur di Liga Jerman musim lalu.
Pesepak bola berusia 25 tahun itu mampu melesakkan 16 gol dan tujuh assist dari 32 pertandingan di level klub.
Sementara itu, ayahnya merupakan pemain yang malang-melintang di Liga Italia ketika masih aktif sebagai pesepak bola.
Lilian Thuram pernah membela Parma dan Juventus pada awal 2000-an.
Di sana ia meraih berbagai prestasi bergengsi seperti trofi Liga Italia dan Piala UEFA (sekarang Europa League).
Hal tersebut lantas membuat Thuram kecil banyak menonton pertandingan Liga Italia.
Baginya, bertanding di Liga Italia pada musim depan bagaikan pulang ke rumah.
"Saya dulu menonton Serie A ketika saya masih kecil dan saya melihat begitu banyak juara. Datang ke Serie A bagi saya seperti pulang ke rumah," kata Thuram dilansir laman resmi klub.
"Liga Italia telah banyak berubah sejak ayah saya bermain. Tapi dia memberi saya banyak nasihat sebagai seorang ayah."
"Yakni bermain dengan gembira dan menikmati setiap momen karena impian saya telah menjadi kenyataan," ungkapnya.
Sementara itu, Juventus berhasil mendatangkan putra George Weah yang sebelumnya bermain untuk Lille, yaitu Timothy Weah.
George Weah merupakan legenda AC Milan. Ia adalah peraih penghargaan Ballon d'Or tahun 1995.
Bersama AC Milan, ia berhasil memenangkan dua gelar Serie A pada musim 1995/1996 dan 1998/1999.
Di sisi lain, Timothy Weah didatangkan oleh Juventus dengan mahar 11.3 juta euro.
Ia merupakan seorang fullback dan winger yang berprospek cerah karena usianya masih menginjak 23 tahun.
Pada musim lalu, Timothy Weah bermain sebanyak 32 kali untuk Lille dan menorehkan dua assist.
Kedatangannya diharapkan mampu membantu Juventus untuk bersaing di papan atas klasemen Liga Italia musim depan.
Sementara itu, hadirnya Marcus Thuram dan Timothy Weah ke Negeri Pizza serasa membangkitkan gairah kompetisi Liga Italia seperti 20 tahun yang lalu.
Ini bisa menjadi titik awal yang apik bagi mereka untuk kembali menumbuhkan benih bagi Liga Italia untuk menjadi yang terbaik di Eropa.
(Tribunnews.com/Deni)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.