Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Aroma Nostalgia Warnai Liga Italia, Kans Thuram dan Weah Ikuti Prestasi sang Ayah

Sentuhan nostalgia tengah menaungi Liga Italia jelang kompetisi musim 2023/2024 bergulir. Thuram dan Weah ikuti jejak sang ayah.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Aroma Nostalgia Warnai Liga Italia, Kans Thuram dan Weah Ikuti Prestasi sang Ayah
Franck FIFE / AFP
FILES) Dalam file foto yang diambil pada 11 November 2020, penyerang Prancis Marcus Thuram melakukan pemanasan sebelum pertandingan persahabatan antara Prancis dan Finlandia di Stade de France di Saint-Denis, pinggiran Paris. Thuram dipanggil untuk tim nasional Prancis untuk turnamen sepak bola Piala Dunia Qatar 2022 mendatang pada 14 November 2022. Sentuhan nostalgia tengah menaungi Liga Italia jelang kompetisi musim 2023/2024 bergulir. Thuram dan Weah ikuti jejak sang ayah. 

TRIBUNNEWS.COM - Aroma nostalgia seakan mewarnai jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim 2023/2024.

Liga Italia baru-baru ini telah kedatangan anak-anak dari legenda mereka pada era 1990-an dan 2000-an.

Pertama, Inter Milan mendatangkan Marcus Thuram yang merupakan anak dari Lilian Thuram.

Baca juga: Juventus Era Giuntoli Dimulai, Tantangan Membawa Bianconeri Kembali Berjaya




Marcus Thuram didatangkan oleh Inter Milan dari Borussia Monchengladbach dengan status bebas transfer.

Ia merupakan salah satu striker tersubur di Liga Jerman musim lalu.

Pesepak bola berusia 25 tahun itu mampu melesakkan 16 gol dan tujuh assist dari 32 pertandingan di level klub.

Sementara itu, ayahnya merupakan pemain yang malang-melintang di Liga Italia ketika masih aktif sebagai pesepak bola.

BERITA TERKAIT

Lilian Thuram pernah membela Parma dan Juventus pada awal 2000-an.

Marcus Thuram, Penyerang 23 tahun asal Prancis yang memperkuat Mochengladbach
Marcus Thuram, Penyerang 23 tahun asal Prancis yang memperkuat Mochengladbach. (Instagram @thuram_17)

Di sana ia meraih berbagai prestasi bergengsi seperti trofi Liga Italia dan Piala UEFA (sekarang Europa League).

Hal tersebut lantas membuat Thuram kecil banyak menonton pertandingan Liga Italia.

Baginya, bertanding di Liga Italia pada musim depan bagaikan pulang ke rumah.

"Saya dulu menonton Serie A ketika saya masih kecil dan saya melihat begitu banyak juara. Datang ke Serie A bagi saya seperti pulang ke rumah," kata Thuram dilansir laman resmi klub.

"Liga Italia telah banyak berubah sejak ayah saya bermain. Tapi dia memberi saya banyak nasihat sebagai seorang ayah."

"Yakni bermain dengan gembira dan menikmati setiap momen karena impian saya telah menjadi kenyataan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas