TRIBUNNEWS.COM - Pemain abroad Timnas Indonesia, Jordi Amat turut menyumbang assist dalam kemenangan Johor Darul Ta'zim pada pekan ke-15 Liga Malaysia.

Sebagai informasi, pertandingan antara Johor Darul Takzim vs Kuala Lumpur City FC berakhir dengan skor 6-1, pada Senin (3/7/2023).

Enam gol JDT dicetak oleh hattrick Diogo Luis Santo pada menit ke-12, ke-35, ke-44, Arif Aiman Hanapi menit ke-13, Safiq Rahim ke-86, dan Akhyar Abdul Rashid ke-88.

Menariknya, Jordi Amat sukses mencetak satu asist pada salah satu gol dari Johor Darul Takzim tersebut.

Yakni pada saat gol kedua JDT, Arif Aiman pada menit ke-13.

Jordi melepaskan umpan panjang dari jantung pertahanan, dan disambut Arif Aiman yang selanjutnya menjebol gawang Muhammad Azim di menit ke-13.

Assist tersebut menjadi assist perdananya setelah merumput di Johor Darul Takzim.

Atas kemenangan tersebut, kini Johor Darul Takzim memuncaki klasemen sementara, dan gawang mereka cuma kebobolan tiga gol dari 15 pertandingan.

Baca juga: Efek Main di Timnas Indonesia, Rafael Struick dan Ivar Jenner Latihan Bareng Tim Utama di Klub

Baru Kebobolan 3 Gol

Menariknya, klub yang dibela Jordi Amat tersebut baru kebobolan tiga gol saja pada musim ini.

Dari 15 pertandingan yang sudah dilalui, mereka selalu meraih kemenangan, tanpa pernah meraih hasil iumbang atau pun kalah.

Pertahanan yang ketat ditengarai sebagai salah satu faktor utama.

Hal itu berkat keberadaan Jordi Amat yang juga menjadi pilar pertahanan, dan sekaligus menjadi kapten.

Sementara itu, lini serang JDT juga terbilang fantastis.

Karena mereka tercatat sudah membuat 60 gol sepanjang musim, atau terbanyak pada Liga Malaysia 2023.

Sementara rival yang paling dekat, Selangor, hanya bisa mengoleksi 39 gol.

Liga Malaysia Rasa Liga Petani

Liga Malaysia dapat dikatakan seperti Liga Petani lantaran hanya didominasi tim tertentu saja.

Hal itu dibuktikan dengan dominasi tak terbantahkan Johor Darul Tazim yang kini diperkuat Jordi Amat.

Johor Darul Tazim seakan berhasil menyulap kompetisi Liga Malaysia selayaknya Liga Petani dalam kurun waktu sedekade terakhir.

Bagaimana tidak, Johor Darul Tazim selalu keluar sebagai juara pada akhir musim di Liga Malaysia.

Terhitung sejak musim 2013/2014, Johor Darul Tazim rutin memenangkan gelar Liga Super Malaysia setiap musimnya.

Johor Darul Tazim tercatat mampu mendominasi gelar juara Liga Super Malaysia dalam waktu sembilan tahun terakhir secara beruntun.

Keberhasilan Johor Darul Tazim merajai Liga Super Malaysia seakan membuktikan dominasi mereka dalam satu dekade terakhir.

Tak pelak, Johor Darul Tazim dianggap terlalu tangguh sebagai salah satu peserta Liga Super Malaysia dalam 10 musim terakhir.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama, Dwi Setiawan)