Persija Jakarta Gagal Meraih Poin Penuh Usai Bermain Imbang Lawan PSM Makassar
Persija Jakarta gagal meraih poin penuh usai bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar pada laga pekan pertama Liga 1 2023/2024 di SUGBK, Senayan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
![Persija Jakarta Gagal Meraih Poin Penuh Usai Bermain Imbang Lawan PSM Makassar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/thomas-doll-bersama-dengan-kapten-andritany-ardhyasa-saat-sesi-konferensi-pers.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta gagal meraih poin penuh usai bermain imbang 1-1 kontra PSM Makassar pada laga pekan pertama Liga 1 2023/2024 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Pada laga ini, PSM Makassar lebih dulu mencetak gol pada menit ke-13 melalui sepakan Kenzo Nambu.
Sementara Persija baru bisa mencetak gol penyeimbang melalui sepakan keras Ryo Matsumura pada menit ke-81.
![Pesepak bola Persija Jakarta, Witan Sulaeman mencoba melewati hadangan pesepak bola PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pada babak pertama PSM unggul dengan skor 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/persija-jakarta-vs-psm-makassar_20230703_230731.jpg)
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menilai para pemainnya terlihat masih kesulitan berkembang pada babak pertama.
Usai mendapatkan evaluasi, Andritany Ardhiyasa dkk. mulai bermain dengan skema yang ia inginkan pada babak kedua.
"Babak pertama saya tidak suka. Tidak main bagus. Beberapa pemain dapat tekanan tapi tidak bagus dalam menguasi bola, kita salah. Kalah duel bola juga," ujar Thomas Doll seusai laga.
"Kita tahu semua PSM punya spesialis di freekick, corner. Mereka punya striker tinggi. Mereka banyak memanfaatkan itu. Babak pertama saya tidak suka,"
"Kemudian babak kedua, semua pemain minta bola. Sayap lebih cepat. Semua ingin cetak gol dan tidak mau kalah. Kita punya banyak kesempatan cetak gol, tapi skor 1-1 ya tidak apa-apa," jelasnya.
![Pesepak bola Persija Jakarta, Firza Andika mencoba melewati hadangan pesepak bola PSM Makassar Ananda Raehan Alief pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pada babak pertama PSM unggul dengan skor 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/persija-jakarta-vs-psm-makassar_20230703_214601.jpg)
Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu justru menyoroti permainan PSM yang kerap mengulur-ulur waktu dengan berpura-pura jatuh.
Bahkan dirinya membandingkan kondisi tersebut apabila terjadi di pertandingan Eropa.
Menururnya, hal-hal seperti itu di Liga Indonesia tak lagi harus dilakukan dan wasit sebagai pengadil di Lapangan juga harus memberikan sanksi tegas kepada pemain yang kerap mengulur-ulur waktu.
"Tapi intinya saya tudak suka jalannya laga hari ini, karena banyak pemain yang ulur waktu. Jadi kita kehilangan ritme," ujar Thomas Doll.
"Jakmania datang untuk nonton. Bukan setiap 3 menit semua orang jatuh buang waktu. Terutama nomor 4 (Yuran). Dia terhitung 6 kali jatuh dan dia main 90 menit. Di Eropa tidak bisa seperti itu. Dia bisa dapat kartu merah. Padahal atmosfer luar biasa tapi buang waktu rusak semuanya,"
![Pesepak bola Persija Jakarta, Ryo Matsumura mencoba mengoper bola melewati hadangan pesepak bola PSM Makassar pada pertandingan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023). Pada babak pertama PSM unggul dengan skor 1-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/persija-jakarta-vs-psm-makassar_20230703_214319.jpg)
"Di liga sekarang saya pikir semua berubah. Ini bukan karena kami tertinggal. Tapi ritme selalu hilang. Bola indonesia harus lebih berkembang," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.