Turut Tinjau Stadion JIS, Jakmania Beri Saran Perbaikan Sirkulasi Udara di Tribun dan Akses Penonton
Diky mengatakan, sirkulasi udara di tribun JIS masih menjadi kendala karena masih menyimpan hawa panas.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Turut Tinjau Stadion JIS, Jakmania Beri Saran Perbaikan Sirkulasi Udara di Tribun dan Akses Penonton
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok suporter Persija Jakarta, Jakmania, turut meninjau Jakarta International Stadium (JIS), bersama pemangku kepentingan terkait.
Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan, dalam peninjauan itu memberikan sejumlah masukan untuk pembenahan JIS.
Seperti diketahui, pemerintah akan merenovasi stadion berkapasitas 80 ribuan penonton itu untuk digunakan sebagai opsi venue pertandingan Piala Dunia U-17.
Baca juga: Piala Dunia U-17 2023, Kementerian PUPR Anggarkan Rp 6 Miliar Cuma Buat Rombak Rumput Stadion JIS
Diky mengatakan, sirkulasi udara di tribun JIS masih menjadi kendala karena masih menyimpan hawa panas.
Tentu, dengan sirkulasi udara yang kurang baik, maka penonton juga akan merasa tidak nyaman.
"Yang jelas, yang pertama bagaimana tadi masalah kondisi cuaca di tribun bahwa memang panas butuh sirkulasi udara yang lebih baik, butuh tambahan segala macam," kata Diky.
Jakmania sendiri sempat merasakan menonton tim kesayangannya itu berlaga di JIS. Tepatnya pada uji coba di musim 2022/23.
Kala itu, ada insiden yang kurang mengenakkan yaitu robohnya pagar pembatas stadion dengan lapangan.
Hal tersebut, lanjut Diky, harus menjadi perhatian khusus, bagaimana sisi kesiapan dan kualitas bangunan jika akan digunakan.
Baca juga: Terungkap, Stadion JIS Punya Aspek Berbahaya Bagi Penonton, Erick Thohir: Ganti Semua Rumput
"Terus bagaimana kualitas yang sama-sama kita tahu bahwa ketika ada grand launching ada satu insiden yang kita tidak inginkan bersama dan itu sudah dicarikan solusi permasalahannya," ujar Diky.
Tak hanya itu, Diky pun mengapresiasi langkah yang diusung pemerintah lewat Kementrian PUPR, yang berencana membangun Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) untuk akses penonton.
Nantinya, harap Diky, jembatan ini bisa memudahkan akses pejalan kaki yang memarkirkan kendaraan di kawasan Ancol.
"Kedua masalah akses bagaimana ternyata sudah direncanakan dan akan dilakukan perbaikan akses ramp timur itu dan tambahan jembatan penyeberangan," tutur Diky.
"Jadi, kalau teman-teman parkir di Ancol itu sudah bisa langsung nyeberang ke JIS, jadi enggak harus jalan muter jauh," jelasnya.
Pembangunan JPO tersebut menurut Diky akan sangat membantu akses, serta bisa mengurai penonton agar tidak menumpuk di kantung parkir.
"Karena ketika pertama kali grand launching JIS itu teman-teman yang parkir di Ancol itu parkirannya luas, bagus, lengkap, cuma muternya itu jalannya jauh dan nanti rencananya dibangun JPO yang kali itu akan sangat menolong," ucap Diky.