Benarkah Rumput JIS Tidak Sesuai Standar FIFA? Yang Dicek Pejabat Bukan Rumput Lapangan Utama?
Apa bedanya rumput Jakarta International Stadium dengan rumput standar FIFA? Benarkah rumput JIS tidak sesusai standar?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
![Benarkah Rumput JIS Tidak Sesuai Standar FIFA? Yang Dicek Pejabat Bukan Rumput Lapangan Utama?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ditoito-ariotedjo-inspeksi-jis.jpg)
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen. Jadi netizen, pelaku sepakbola, atau siapapun yang senang dengan sepakbola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," kata Yunus Nusi " dikutip dari laman resmi PSSI dengan judul ‘PSSI Siap Kolaborasi dengan JIS’.
Rumput Ditanam di Atas Karper Sintetis
![Jakarta International Stadium (JIS) usai diguyur hujan, Rabu (23/11/2022)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jakarta-international-stadium-jis-usai-diguyur-hujan-rabu-23112022.jpg)
Dalam tinjauan ke JIS kemarin, para pejabat mendapat penjelasan dari ahli Rumput Stadion, Qamal Mustaqim.
Dia menyebut rumput di stadion JIS yang ada saat ini akarnya tidak menurun ke bawah. Sebab ditanam di karpet sintetis.
"Medianya terlalu dangkal sehingga akar tidak bisa ke bawah," ujarnya.
Rumput di stadion JIS kata Qamal juga kurang paparan sinar matahari.
Rumput jenis japonica menurut Qamal yang ada di stadion JIS kata dia butuh paparan sinar matahari selama 8 jam sehari.
Juga butuh siraman air secara rutin.
Rumput yang tak kena matahari, salah satu faktornya karena ada atap stadion sehingga bagian rumput di pinggir JIS tidak kena sinar matahari.
"Kalau jenis rumputnya sama dengan yang dipakai dengan di Jalak Harupat, Bung Tomo, Palembang, sama itu jenisnya japonica," kata Qamal.
Rumput Lapangan Menurut Pedoman FIFA
![Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, sudah memasuki tahap akhir, Senin (21/2/2022). PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyebut, proses pembangunan Jakarta International Stadium sudah mencapai 96,97 persen. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Nadia Diposanjoyo mengatakan, saat ini JIS memasuki tahap pemasangan atap buka tutup atau retractable roof. Pembangunan Jakarta International Stadium ditargetkan rampung Maret 2022. Warta Kota/Yulianto](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembangunan-jakarta-international-stadium-capai-9697-persen_20220221_203403.jpg)
Adapun induk organisasi sepak bola dunia, FIFA sudah mengatur dan memberi pedoman dan panduan terkait lapangan beserta rumput yang bisa digunakan untuk pertandingan.
Dalam pedoman FIFA poin 2.4 tentang stadion sepak bola, ada tiga tipe lapangan yang bisa digunakan untuk menggelar laga.
Dalam dokumen panduan stadion sepak bola FIFA diketahui terdapat tiga jenis tipe lapangan yaitu rumput alami, rumput sintetis, dan hibrida.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.