TRIBUNNEWS.COM - Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan kembali diterpa rumor kepindahan dari timnya saat ini, Tokyo Verdy.

Pratama Arhan digosipkan bakal hijrah ke Liga Brasil dan bergabung dengan klub SE Palmeiras.

Performa Arhan mencuri perhatian pelatih Palmeiras yang lantas dikabarkan kepincut memboyongnya ke Brasil.

Di satu sisi, rumor kepindahan mantan pemain PSIS Semarang itu menjadi kabar baik lainnya bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya pengalaman sang pemain bakal semakin menjadi dengan bermain di liga internasional yang lain.

Bisa dibilang masih sangat jarang pemain asal Indonesia yang menjejakkan kaki di tanah Brasil untuk bermain bola.

Ia bisa menjadi perantara untuk masuknya pemain Merah Putih ke sana.

Di sisi lain, kepindahan ke Palmeiras sepertinya tak akan mengubah banyak peruntugannya.

Maksudnya, ia kemungkinan tak akan mendapatkan banyak jam bermain di klub tersebut.

Baca juga: Pratama Arhan Dirumorkan Gabung Klub Brasil, Ini Profil Palmeiras yang Pernah Dibela Gabriel Jesus

Pasalnya Palmeiras tak kekurangan stok bek kiri di dalam timnya.

Saat ini, mereka memiliki dua pemain muda yang bersaing mengisi satu tempat di pos tersebut sebagaimana dikutip dari Transfermarkt.

Kedua pemain tersebut adalah Joaquin Piquerez dan Vanderlan.

Joaquin Piquerez saat ini berusia 24 tahun dan sudah tergabung di klub ini sejak 2021 lalu.

Sedangkan Vanderlan berusia lebih muda darinya, yaitu 20 tahun.

Vanderlan punya tempat spesial di klub ini lantaran ia datang dari akademi klub.

Kedua pemain ini berbagi peran dengan cukup baik bagi Palmeiras musim lalu.

Di mana Joaquin Piquerez mendapatkan jam terbang lebih banyak dari sang junior.

Ia tampil sebanyak 29 kali bagi Palmeiras di semua ajang.

Pemain asal Uruguay ini mencatatkan tiga gol dan lima assist pada musim lalu.

Sedangkan Vanderlan juga tampil cukup impresif di musim pertamanya.

Ia tampil 15 kali bagi Palmeiras dan menyumbangkan tiga assist.

Menilik performa kedua pemain tersebut, Pratama Arhan memerlukan usaha ekstra keras untuk menembus tim utama.

Ditambah lagi dirinya tak kunjung mendapatkan jam terbang selama berada di Tokyo Verdy.

Kesulitan yang ia hadapi di Jepang tak akan berkurang kala hengkang ke Brasil.

Malahan adangan tersebut bisa menjadi lebih besar lagi mengingat tingkat kompetisi di Brasil yang sangat sengit.

Baca juga: Tak Kunjung Tembus Tokyo Verdy, Pratama Arhan Masih Berpeluang Selamatkan Karier di Jepang

Menjadi penghangat bangku cadangan tentu bukan menjadi opsi bagi Arhan selanjutnya.

Pasalnya ia sudah kerap merasakan hal itu saat ini di Tokyo Verdy.

Di saat yang sama, ia masih memiliki waktu untuk memperbaiki peruntungannya di Jepang.

Pratama Arhan masih memiliki sekurang-kurangnya 19 pekan lagi bersama Tokyo Verdy.

Sepanjang itulah peluang eks penggawa PSIS Semarang ini membuktikan diri di Negeri Sakura.

Ia perlu berlatih keras untuk bisa mencuri perhatian tim pelatih.

Hingga pada akhirnya Arhan dilirik untuk tampil di kancah J2 League.

Sejauh ini, kesempatan yang datang padanya adalah saat Tokyo Verdy bermain di ajang cup.

Kala itu, Arhan bermain sebagai starter di posisi bek kiri di ajang Emperor Cup.

Ia bahkan bermain penuh 90 menit di laga tersebut.

Arhan membantu Tokyo Verdy mengalahkan Thespaku Gunma dengan skor 2-1.

Sekecil apapun peluang yang ada harus bisa diambil sang pemain.

Hal itu untuk memperbesar peluang kontraknya diperpanjang oleh klub satu ini.

Kontrak Arhan bersama Tokyo Verdy sendiri akan berakhir pada 31 Januari 2024 mendatang seperti dikutip dari Transfermarkt.

(Tribunnews.com/Guruh)