TRIBUNNEWS.COM - Tak bisa dipungkiri sejak Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI banyak gebrakan dan terobosan setiap waktunya.

Meskipun belum genap empat bulan menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tercatat sudah banyak melakukan hal positif demi kemajuan sepak bola Indonesia.

Terlepas dari hal itu, berbagai sorotan menarik juga kerapkali mewarnai kebijakan maupun keputusan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca juga: Jabat Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Jadi Ketua Komite Wasit: Gigit Pelaku Pungli

Termasuk sorotan menarik yang dikeluarkan Erick Thohir pada hari ini, Rabu (5/7/2023).

Sebagaimana misal sorotan pertama ketika Erick Thohir memutuskan menjadi ketua komite wasit PSSI.

Erick Thohir secara gamblang menunjuk dirinya sendiri sebagai Ketua Komite Wasit.

Dalam tugasnya, Komite Wasit PSSI akan bekerja keras untuk memperbaiki mutu wasit Indonesia.

Erick Thohir berjanji Komite Wasit PSSI akan bekerja dengan cara bersih dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun.

Tak hanya itu saja, Erick Thohir menegaskan Komite Wasit PSSI akan menjatuhkan hukuman berat terhadap wasit yang berani bermain api selama kompetisi berlangsung.

"Jadi komite wasit saya pimpin sendiri," ujar Erick Thohir dikutip Tribunnews dari Bolasport.

"Kalau ada yang aneh-aneh kan bisa dihukum seumur hidup langsung," tegasnya.

Diketahui, posisi Ketua Komite Wasit sebelumnya dipegang oleh salah seorang Exco Senior PSSI, Ahmad Riyadh.

Tak pelak, keputusan Erick Thohir untuk menjabat secara langsung Ketua Komite Wasit PSSI menjadi hal yang tak terduga.

Hal ini dikarenakan Erick Thohir sendiri sudah mengisi posisi teratas kepengurusan PSSI dengan menjadi Ketua Umum.

Alhasil, keputusan rangkap jabatan yang diambil Erick Thohir menjadi salah satu sorotan menarik dalam tubuh PSSI.

Erick Thohir seakan ingin memantau dan mengawal secara langsung kinerja komite wasit kedepannya.

Tak sekedar itu saja, Erick Thohir seakan juga ingin mempertegas komitmennya untuk meningkatkan kualitas wasit sepak bola Indonesia.

Alhasil menarik untuk melihat berbagai terobosan yang akan dilakukan Erick Thohir dengan jabatan sebagai Ketua Komite Wasit PSSI tersebut.

Sorotan lainnya terkait keputusan Erick Thohir untuk membagi tugas Shin Tae-yong dan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia beda usia.

Di tengah padatnya jadwal turnamen yang harus diikuti Timnas Indonesia berbagai level umur membuat Erick Thohir mengambil keputusan krusial.

Shin Tae-yong yang awalnya dipercaya fokus menangani Timnas Indonesia level senior saja, kini mendapat tambahan amanah.

Pelatih asal Korea Selatan itu secara resmi ditunjuk untuk menangani Timnas Indonesia U23 di dua turnamen berbeda tahun ini.

Piala AFF U23 2023 dan Kualifikasi Piala Asia U23 2024 menjadi dua turnamen yang bakal dihadapi Shin Tae-yong bersama Garuda Muda.

Menariknya, agenda dua turnamen tersebut ternyata cukup dekat jadwalnya satu sama lain.

Contohnya, Piala AFF U-23 2023 yang bakal digelar di Thailand pada 16-27 Agustus 2023. 

Lalu, Kualifikasi Piala Asia U23 2024 akan dilaksanakan pada periode tanggal 4-12 September dimana Timnas Indonesia U23 bakal jadi tuan rumah di Solo.

Baca juga: Shin Tae-yong Bakal Bantu Bima Sakti Persiapkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia U-17

Fokus Shin Tae-yong jelas rawan terpecah karena jadwal padat Timnas Indonesia level senior telah menantinya.

Agenda FIFA Matchday September, Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran pertama (Oktober), hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua jika lolos (November) telah menanti Timnas Indonesia level senior.

Belum lagi agenda utama Timnas Indonesia yang akan berjuang di Piala Asia 2023, awal Januari mendatang.

Alhasil jadwal padat yang dilakoni Timnas Indonesia tahun ini benar-benar jadi ujian fokus bagi Shin Tae-yong.

Apalagi, ia mendapatkan amanah untuk memegang Timnas Indonesia pada dua level usia berbeda.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)