TRIBUNNEWS.COM - Maurizio Sarri memprediksi Juventus akan kembali berjaya setelah mendatangkan Cristiano Giuntoli sebagai direktur olahraga.

Sarri percaya, Giuntoli yang pernah bekerja sama dengannya saat di Napoli itu adalah sosok yang tepat dan datang di waktu yang tepat untuk membangun kembali Juventus.

Diketahui, Juventus selama tiga musim ini mengalami degradasi performa. Mereka tiga tahun tanpa tempat pertama di Serie A dan bahkan dua tahun terakhir tanpa raihan trofi sama sekali.

Selain itu, Juventus juga diterpa masalah dari luar lapangan dengan pelanggaran kasus Plusvalenza yang menyebabkan ketidakstabilan pada keuangan klub.

Kasus Plusvalenza sendiri merupakan buah dari kebijakan transfer yang asal-asalan dari Juventus, yang berujung membuat Juventus terjun bebas di klasemen akhir musim ini.

Baca juga: Juventus Era Giuntoli Dimulai, Tantangan Membawa Bianconeri Kembali Berjaya

Selama di Juventus, Giuntoli akan bertanggung jawab penuh pada kebijakan transfer selama di Juventus. 

Diharapkan hal itu akan membawa angin segar dan membuat Juventus bisa bersaing di level atas lagi.

Sarri yang pernah menangani Juventus selama semusim pada 2019-2020 menilai, Giuntoli akan pas bagi Juventus saat ini.

“Saya pikir dia adalah orang yang tepat pada waktu yang tepat untuk periode bersejarah ini, karena Juventus perlu membangun kembali,” kata Sarri kepada Sportitalia, dikutip Football Italia.

“Giuntoli adalah fenomena dalam situasi seperti ini dan saya pikir ini saat yang tepat," ujarnya.

Menurut Sarri, kepiawan Giuntoli sebagai direktur oleharga bisa tergambar dari prestasi di Napoli selama setahun terakhir.

Ia mampu mendatangkan pemain-pemain berbakat yang cocok untuk klub dengan harga ramah di kantong.

Baca juga: Senangnya Sarri Bisa Bawa Lazio Jadi Runner-up, Beri Sindiran Menohok ke Juventus yang Nirgelar

Di Napoli, ia mendatangkan Khvicha Kvaratskhelia dari tim Dinamo Batumi di Georgia pada 2022. Ada pula Kim Min-jae dari Galatasaray yang berhasil menjadi salah satu bek terbaik Eropa di 2022/23 yang kini dilepas dengan harga 50 juta euro.

Tak ketinggalan Victor Osimhen yang didatangkan dari Lille yang kini menjadi striker top eropa dan memiliki harga jual yang tinggi.

“Saya akan mengatakan keberanian. Giuntoli tidak pernah khawatir jika harus menempatkan pemain penting di pasar dan mendapatkan seseorang yang relatif tidak dikenal. Itu selalu menjadi kekuatannya,” kata Sarri.

Di Juventus sendiri, sudah ada beberapa pemain-pemain yang sebenarnya memiliki bakat spesial, seperti Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa.

Sayangnya, kedua masih belum menunjukkan permainan yang maksimal selama dua tahun diasuh Allegri.

Dan ini juga akan menjadi PR bagi Giuntoli bagaimana memaksimalkan dua pemain itu, apakah itu dengan cara mendatangkan pemain lain yang cocok menjadi tandemny, atau cara lainnya dengan menggantinya dengan pemain baru.

“Saya tidak tahu seberapa cepat dia akan menyelesaikan masalah itu, tetapi mengenal dia, saya yakin dia akan berhasil dalam rekonstruksinya,” ujar Sarri.

(Tribunnews.com/Tio)