TRIBUNNEWS.COM - Kepastian Christian Pulisic mengenakan jersey khas Merah-Hitam milik AC Milan semakin dekat sehubungan 'mesranya' kemitraan klub Liga Italia itu dengan Chelsea.

Winger Amerika Serikat, Christian Pulisic menjadi salah satu target utama AC Milan di bursa transfer musim panas ini.

Kehadiran Pulisic sangat dibutuhkan untuk mengisi posisi winger kanan permainan AC Milan yang musim lalu dinilai gagal mengimbangi flank kiri milik Rafael Leao.

Berkaca kepada rekam jejak hubungan AC Milan dengan Chelsea, transfer Christian Pulisic ke publik San Siro diprediksi tinggal tunggu waktu saja.

Baca juga: Kejutan soal Transfer Morata ke AC Milan, Rossoneri Pikir-pikir Ulang Gara-gara Satu Hal

Yap, dalam tiga musim terakhir Rossoneri doyan mendatangkan pemain buangan Chelsea. Yang menariknya oleh Rossoneri mampu disulap sebagai pemain pilar.

Fikayo Tomori dan Olivier Giroud misalnya. Keduanya menjadi pembelian sukses AC Milan dari The Blues (julukan Chelsea).

Bahkan di musim debutnya di Liga Italia, Giroud berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Italia alias Scudetto kepada AC Milan. 

Rossoneri, julukan Milan, merajai Serie A pada musim 2021/2022.

Hal ini yang kemudian membuat AC Milan kembali mengupayakan transfer dari Chelsea dengan kriteria yang sama, yakni pemain pinggiran klub London Selatan tersebut.

Pemain Chelsea pertama yang bergabung ke AC Milan pada bursa transfer musim panas ini ialah Ruben Loftus-Cheek.

Tim sekota Inter Milan ini berhasil memboyong Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea dengan menggelontorkan dana 21,5 juta euro.

Gelandang berusia 27 tahun ini dikontrak empat tahun oleh AC Milan dan mendapat gaji 4 juta euro per tahunnya.

Kehadirannya diharapkan bisa mengemban tugas sebagai Regista menggantikan Sandro Tonali yang dijual ke Newcastle United senilai 70 juta euro.

Uang dari penjualan sang gelandang inilah yang membuat AC Milan dinilai tak akan kesulitan untuk mendapatkan tanda tangan Pulisic.