Fakta PSM Keok dari Dewa United: Ada Aksi Tendang Bokong, Pemain Banyak Jalan, Si Juara Tak Berdaya
Pertandingan justru memanas akibat emosi pemain, seperti Kolovos yang menendang bokong Yakob Sayuri dan Erwin Gutawa yang diusir wasit.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Fakta-Fakta PSM Keok dari Dewa United: Sang Juara Tak Berdaya, Stadion BJ Habibie Tak Lagi Angker
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga 1 2023 pekan kedua menyuguhkan hal mengejutkan dari laga PSM Makassar vs Dewa United.
Pada laga itu PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah, kalah 1-2 dari tim tamu pada pekan kedua Liga 1 2023/24, Sabtu (8/7/2023).
Dilansir BolaNas, berikut fakta-fakta menarik kekalahan PSM Makassar dari Dewa United:
Baca juga: Sorotan Liga 1: Ricky Kambuaya Datang, Dewa United Jadi Kental Aroma Persib dan Timnas Indonesia
Sang Juara Tak Berdaya
PSM Makassar tak terlihat sebagai tim yang baru menjuarai Liga 1, permainan tanpa tenaga bisa dikalahkan Dewa United.
PSM Makssar tak akan bisa mempertahankan gelar juara Liga 1, jika terus menampilkan performa seperti hari ini.
Dewa United membuat malu PSM Makassar dengan kemenangan 2-1
Sempat unggul dengan cara khas Kenzo Nambu, kartu merah Erwin Gutawa membuat Dewa United bisa mencuri gol kemenangan lewat Alex Martins.
Kondisi Kedua Tim
PSM memasuki laga ini dengan rasa gondok setelah hasil imbang pada laga pertama melawan Persija Jakarta.
Pekan lalu, PSM unggul hampir di sepanjang pertandingan, hanya untuk dibalas gol berbau tidak fair play dari Persija.
Sementara itu Dewa United membentuk skuat fantastis untuk musim ini, termasuk menebus Ricky Kambuaya dari Persib sebelum laga ini.
Laga di stadion angker BJ Habibie juga menjadi debut bagi kiper Sonny Stevens, yang musim lalu masih bermain untuk ADO Den Haag di Liga Belanda.
Tempo Lambat, Pemain Kebanyakan Jalan
Namun jalannya pertandingan tak memperlihatkan dua tim berstatus juara bertahan dan tim sultan.
Pertandingan berjalan dengan tempo rendah, tak ada urgensi dalam permainan kedua tim, dan pemain lebih sering berjalan ketimbang berlari.
Momen intensitas tinggi hanya terjadi beberapa kali, selebihnya suporter tak cukup hiburan pada sore ini.
Gol Khas Kenzo Nambu
Gol PSM, sebagaimana gaya main sejak musim lalu, tercipta bukan dari build up dari bawah.
Wiljan Pluim melepas umpan silang ke tiang jauh, yang dibiarkan Everton Nascimento untuk ditanduk Kenzo Nambu.
Sonny Stevens berusaha sebaiknya untuk memblok, tetapi Kenzo Nambu menyambar bola muntah dalam posisi tidur. 1-0.
Kiper Belanda itu tampak menjadi tambahan berkualitas untuk Dewa, terbukti dengan satu lagi save jarak dekat terhadap tendangan Yance Sayuri.
Sempat Santai Meski Tertinggal, Skor Akhirnya 1-1
Dewa mengakhiri babak pertama dengan pelatih Jan Olde Riekerink berdiri heran mengapa timnya bermain santai saat tertinggal.
Tampaknya hanya butuh satu upaya serius dari Dewa untuk membobol PSM.
Pada serangan pertama babak kedua, Dimitris Kolovos yang bersama Sheriff Tiraspol pernah menaklukkan Real Madrid bisa menyamakan kedudukan.
Ia memanfaatkan ketiadaan Yuran Fernandes di muka gawang untuk menanduk umpan silang. 1-1.
Emosi Pemain Tersulut, Dewa United Curi Gol Kemenangan
Selanjutnya, pertandingan kembali berjalan pelan seakan ini adalah laga pramusim.
Dalam beberapa kesempatan pada menit ke-70-an, Dewa dapat saling umpan di antara bek tanpa mendapat tekanan dari penyerang PSM.
Dalam suatu momen Wiljan Pluim yang seperti Messi, cuma berdiri paling depan, menengok ke belakang untuk melihat rekan setimnya melakukan hal yang sama.
Pertandingan justru memanas akibat emosi pemain, seperti Kolovos yang menendang bokong Yakob Sayuri dan Erwin Gutawa yang diusir wasit.
Dewa membunuh PSM yang kurang pemain, dengan sebuah sundulan Alex Martins pada menit akhir. 1-2.
Susunan Pemain:
PSM: 30- M Reza Arya Pratama, 5- Erwin Gutawa, 27- Safrudin Tahar, 4- Yuran Fernandes, 45- Akbar Tanjung, 48- Arfan, 39- Kenzo Nambu (Ananda Raehan 64'), 80- Willem Jan Pluim, 10- Everton Nascimento De Mendonca, 7- Victor Jonson Benjamin Dethan, 23- Yance Sayuri
Cadangan: 19- Rizky Pellu, 15- Ricky Pratama, 8- Ananda Raehan, 11- Mih. Dzaki Asraf Huwaidi, 18- M. Andy Harjito, 2- Enrique Linares Fernandes, 20- Adilson Gancho Da Silva, 24- Muh. Rizky Eka Pratama, 26- Harlan Suardi, 22- Yakob Sayuri
Pelatih: Bernardo Tavares
Dewa United: 92- Sonny Ricardo Marciano, 23- Ady Setiawan, 47- Agung Mannan, 2- Moch Zaenuri, 71- Muhammad Iqbal Al Ghuzat, 5- Risto Mitrevski, 39- Alex Martins Ferreira, 10 - Egy Maulana Vikri, 11- Majed Osman Sobhi (Septian Bagaskara 83'), 22 - Dimitris Kolovos.
Cadangan: 4- Asep Berlian, 24- Ichsan Kurniawan, 1- M Natshir Fadhil Mahbuby, 15- Rangga Muslim, 8- Nasir, 12- Henhen Herdiana, 99- Septian Satria Bagaskara, 19- Ricki Kambuaya, 17- Ahmad Nufiandani, 7- Feby Eka Putra
Pelatih: Johannes Hendrikus Olde Riekerink
(Najmul Ula/BolaNas)