Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sebut Tragedi Dijadikan Lahan Bisnis, Arie Kriting Beri Pesan Monohok ke Arema FC: Isin!

Arie Kriting beri pesan monohok ke Arema FC dan menuduh Singo Edan menjadikan Tragedi Kanjuruhan lahan bisnis

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sebut Tragedi Dijadikan Lahan Bisnis, Arie Kriting Beri Pesan Monohok ke Arema FC: Isin!
(Warta Kota/Arie Puji Waluyo) Twitter @FaktaSepakbola
Foto kolase jersey Arema FC (kiri) dan Arie Kriting (kanan). Arie Kriting beri pesan monohok ke Arema FC setelah Singo Edan menjadikan lahan bisnis dari Tragedi Kanjuruhan, faktanya berbeda demikian. 

TRIBUNNEWS.COM - Komedian Arie Kriting beri pesan monohok ke Arema FC dan menuduh Singo Edan menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai lahan bisnis.

Mengutip dari cuitan Twitter akun Arie Kriting, komedian Indonesia mengkritik konsep jersey anyar dari Arema FC.

Sebab jika dilihat lebih detail lagi, terdapat angka 135 menggunakan aksara Jawa merujuk kepada korban Tragedi Kanjuruhan.




Penyematan angka di jersey Arema FC ternyata menuai pro dan kontra.

Diketahui, jersey dipakai pada laga home menghadapi Persib Bandung, pertandingan lanjutan pekan kedua Liga 1 2023/24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Jumat (7/7/2023).

Manajer Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo menjelaskan, penggunaan angka 135  untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan.

"Ya, saat laga kandang pertama besok akan menjadi kali pertama jersey home yang juga menampilkan angka 135 dalam aksara jawa akan dipakai di pertandingan," ujar Tjiptadi Purnomo dikutip dari laman resmi Arema FC.

BERITA TERKAIT

"Jersey ini secara khusus dibuat untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan," tambahnya.

Namun, Arie Kriting menanggapinya dengan berbeda.

Arie Kriting ketika ditemui di M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021) malam.
Arie Kriting ketika ditemui di M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021) malam. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Arie mengkritik kebijakan dari Arema FC, terutama dengan adanya fakta bahwa keadilan untuk para korban tragedi hingga saat ini masih belum jelas.

Sebagai catatan, tragedi kelam itu terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Ngapain membawa spirit dari 135 korban untuk pemain di lapangan. Yang utama itu membawa keadilan buat 135 korban yang sampai sekarang belum terlihat sama sekali," ujar Arie Kriting dalam cuitan Twitternya, Kamis (6/5/2023).

"Tragedi kok dipakai buat bisnis. Isiiinnn," tambahnya.

Usut punya usut ternyata pihak dari Arema FC tidak menjual jersey dengan simbol 135.

Diketahui, jersey tersebut hanya dipakai Arema FC pada saat melakukan tandang di Liga 1 2023/24.

"Kami pertegas bahwa jersey home dengan simbol 135 hanya dipakai untuk pemain saat pertandingan, ini berbeda dengan kebutuhan merchandise," tegas Tjiptadi Purnomo.

Sementara laga Areama FC vs Persib Bandung pada hari Jumat (7/7/2023) berakhir dengan skor imbang 3-3.

Gol Arema FC diukir oleh hat-trick dari Gustavo Almeida (6', 17' (P) dan 88' (P)). Sedangkan gol Persib Bandung diukir oleh brace dari Ciro Alves (10' dan 54') dan David da Silva (38').

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas