TRIBUNNEWS.COM - Keputusan David de Gea untuk meninggalkan Manchester United setelah 12 tahun bersama membuat eks rekan setimnya mengucapkan perpisahan.

Salah satu rekan David de Gea semasa di Manchester United yang turut mengucapkan perpisahan adalah Marcus Rashford.

Winger Manchester United itu mengunggah ucapannya kepada de Gea di akun Instagram pribadinya.

Namun unggahan yang dilakukan Rashford malah menyajikan kontroversi tersendiri.

Pasalnya unggahan tersebut bisa dibilang sebagai sebuah blunder dari Rashford dan tim medianya.

Tim media Rashford nampak lupa menghapus kata-kata 'Caption Ideas' atau ide caption di unggahan Instagram tersebut.

Alhasil, ucapan yang seharusnya menjadi hal yang sentimental berubah kontroversial.

Untungnya tak terlalu lama setelah diposting, unggahan tersebut langsung dihapus oleh sang pengunggah.

"Caption Ideas," tulis Rashford di unggahan Instagramnya.

"Kau berada di sini saat saya baru meniti kisah, semoga beruntung dengan apapun yang menjadi keputusanmu selanjutnya saudaraku," tulisnya.

Setelah direvisi, tulisan 'caption ideas' nampak menghilang dari unggahan Rashford tersebut.

Ia pun mematikan kolom komentar di unggahan tersebut.

Perpisahan

David de Gea akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Manchester United setelah 12 tahun mengabdi di Old Trafford.

Kiper asal Spanyol itu mengunggah pesan perpisahannya melalui akun media sosial pribadinya, salah satunya melalui Twitter.

"Saya hanya ingin mengucapkan pesan perpisahan ini kepada semua penggemar Manchester United," buka de Gea dalam cuitannya di Twitter pribadinya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam dan apresiasi untuk cinta kalian sepanjang 12 tahun ini."

"Kita smua mencapai banyak hal setelah pelatih kita tercinta, Sir Alex Ferguson membawa saya kemari."

"Saya memiliki rasa bangga yang luar biasa setiap kali mengenakan jersey ini, memimpin tim, menjadi wakil dari institusi yang tak lain adalah klub terbesar di dunia. Ini sebuah keberuntungan besar bagi saya."

"Ini adalah masa-masa yang tak terlupakan dan penuh kesuksesan sejak saya datang kemari. Saya tidak berpikir sejak meninggalkan Madrid sebagai seorang anak muda bahwa saya akan mencapai hal yang kita semua capai."

"Sekarang saatnya saya mengambil tantangan baru, untuk memacu diri saya di lingkungan yang lain."

"Manchester akan selalu ada di hati saya. Manchester telah membentuk diri saya sekarang dan tak akan pernah luntur."

"Kita semua menjadi saksinya," tulis de Gea.

Selama membela Manchester United, ia mencatatkan 190 cleansheet untuk Setan Merah.

Torehan itu menempatkannya sebagai penjaga gawang MU dengan cleansheet terbanyak sepanjang sejarah.

Selain itu, de Gea juga memenangkan 1 gelar Liga Inggris, Piala FA, 2 Piala Liga Inggris, 3 Community Shield dan 1 Piala Liga Eropa.

(Tribunnews.com/Guruh)