TRIBUNNEWS.COM - FC Bekasi yang dimiliki Atta Halilintar tampaknya menjadi salah satu klub Liga 2 yang punya ambisi besar bisa tembus Liga 1 musim depan.

Hal itu dibuktikan dengan agresifitas pergerakan FC Bekasi dalam berburu pemain baru untuk memperkuat skuadnya.

Tak tanggung-tanggung, dua pemain elit yang pernah bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia pun berhasil direkrut FC Bekasi.

Ialah Ismed Sofyan dan Ezechiel N'douassel yang menjadi dua pemain baru yang didatangkan FC Bekasi.

Nama Ismed Sofyan dan Ezechiel N'douassel jelas bukanlah nama pemain yang asing di telinga para penggemar sepak bola dunia.

Baca juga: Sorotan Liga 1: Persija & Persib Telat Panas, Pembuktian Eduardo Almeida Lambungkan Rans Nusantara

Nama dua pemain tersebut bahkan pernah melambung tinggi bersama tim yang punya basis suporter terbesar se-Indonesia.

Tepat sekali, Ismed Sofyan dalam kariernya pernah menjadi tulang punggung utama Persija Jakarta.

Sementara itu, N'douassel pernah tampil luar biasa tajamnya bersama Persib Bandung.

Aturan anyar soal Liga 2 yang membuat tim bisa mendatangkan dua pemain asing, membuat Ndouassel akhirnya berlabuh kembali ke Liga Indonesia.

Koneksi Ismed Sofyan dan N'douassel jelas akan menjadi tumpuan utama FC Bekasi agar bisa meraih prestasi terbaiknya dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim baru.

Dan salah satu prestasi terbaik yang ingin dicapai FC Bekasi yakni bisa mengamankan satu tiket lolos ke Liga 1 musim depan.

Kedatangan Ismed Sofyan dan Ezechiel N'Douassel diketahui dari postingan teranyar media sosial Bekasi FC.

Tim binaan Atta Halilintar itu memberikan kode atas datangnya dua pemain elit Indonesia tersebut.

Dalam video rilisnya, Bekasi FC menyematkan kata legenda dan nomor punggung 14 yang identik dengan Ismed Sofyan.

Sementara untuk Ezechiel N'Douassel diberi kata sematan yakni "The Dinosaure".

Kedatangan Ismed Sofyan dan Ezechiel N'Douassel jelas menjadi angin segar Bekasi FC yang bernafsu merasakan atmosfer Liga 1 musim depan.

Kualitas dua pemain tersebut sudah tak diragukan lagi baik di atas maupun dalam lapangan.

Sebagaimana contoh Ismed Sofyan yang seakan menolak pensiun dikala usianya sudah memasuki 43 tahun.

Ismed Sofyan seakan ingin terus mengasah kemampuannya mengasah si kulit bundar dengan menerima pinangan Bekasi FC.

Nama Ismed Sofyan jelas dikenal sebagai salah satu pemain dengan akurasi umpan yang sangat tinggi kala masih bermain di Persija.

Keahliannya melepaskan umpan, set piece dan corner kick menjadi atribut spesial bagi Ismed Soyfan.

Berkat kemampuan luar biasanya itu, Ismed Sofyan bahkan dijuluki sebagai pasangan emas Bambang Pamungkas di Persija.

Meskipun kedua pemain itu memiliki posisi berbeda, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas seakan menjadi partner yang hal sulit dipisahkan satu sama lain.

Kini, Ismed Sofyan akan mencoba peruntungannya dengan memberikan servis maksimal kepada Ndouassel yang menjadi partner anyarnya di Bekasi FC.

Koneksi elit mantan pemain Persija dan Persib pun benar-benar ditunggu Bekasi FC saat mengarungi Liga 2 2023/2024.

Mengulas Format Liga 2 2023/2024

Format dan sistem Liga 2 musim ini akan berlangsung dalam tiga putaran utama.

Putaran pertama dimainkan oleh 28 tim/klub yang terbagi atas 4 grup wilayah yang akan diinfokan oleh LIB pada kesempatan berikutnya.

Tujuh klub di masing-masing grup akan memainkan dengan sistem doble round robin, home dan away (kandang dan tandang) dengan jumlah total 168 pertandingan.

Setelah putaran pertama selesai, tim yang finis di peringkat 4 besar akan melaju ke babak 16 besar yang menjadi putaran kedua.

Sementara tiga tim terbawah masuk grup degradasi ke Liga 3 yang nantinya dihuni 12 tim.

Pada putaran kedua ini, semua tim akan memainkan laga tandang dan kandang, baik yang berada di babak 16 besar maupun 12 kecil (Degradasi Liga 3).

Kedua babak di atas masing-masing akan dibagi menjadi dua grup.

Babak 16 besar akan berisikan 8 tim di setiap grup, sementara 12 kecil akan diisi 6 tim.

Setelah semua pertandingan putaran kedua selesai akan dilanjutkan ke putaran ketiga.

Dua tim teratas yang berada di babak 16 besar berhak tampil di babak final four atau semifinal.

Sedangkan tiga tim terbawah di masing-masing grup 12 kecil akan degradasi ke Liga 3.

Di tahap ini, semua pertandingan akan berlangsung dengan sistem single match, mulai dari semifinal, perebutan tempat ketiga, dan grand final.

Tiga dari tim semifinalis berhak promosi ke Liga 1.

Sebaliknya, tiga tim terbawah dari Liga 1 2023/2024 akan turun ke Liga 2.

Tim yang akan degradasi ke Liga 3 nantinya berjumlah 6 tim.

Kuota Pemain

Soal kuota pemain dan rencana menggunakan pemain asing musim ini, setiap tim dibatasi memiliki 35 pemain.

Diperbolehkan menggunakan dua pemain asing yang satu berasal bebas dan satu legiun asingnya dari Konfederasi Asia.

"1-1, jadi satu Asia dan satu non Asia," ucap Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.

Pada musim ini setiap tim juga wajib memiliki pemain U21. Mereka wajib dimainkan sebagai starting XI, minimal selama 45 menit waktu pertandingan.

"Kalau di Liga 1 ada kewajiban U-23, di Liga 2 ini wajib U-21 minimal satu (pemain) dengan durasi bermian sama dengan di liga 1," sambungnya Ferry Paulus.

Pelatih kepala klub harus mengantongi Lisensi A atau setara, dan wajib WNI untuk semua official.

Liga 2 membuka periode pendaftaran pemain gelombang pertama pada 9 Juli hingga 3 September 2023 di mana masa Transfer Matching System (TMF) sudah bisa dilakukan sejak saat ini, 12 Juni hingga 3 September mendatang.

Gelombang pendaftaran kedua akan dilakukan pada 3-28 November 2023 dan masa TMS sudah bisa dilakukan sejak 1 November hingga batas akhir 28 November.

Sebelum kompetisi Liga 2 2023/2024 dilakukan pada September mendatang, pada bulan Juli mendatang rencananya bakal ada turnamen pramusim, perkiraannya dilaksanakan pada minggu ketiga.

Liga 2 2023/2024 diproyeksikan rampung pada 9 Maret 2024.

Pembagian Klub di Grup Barat, Tengah dan Timur Musim 2023/2024:

Grup Barat

1. PSMS Medan
2. Karo United
3. Sriwijaya FC
4. Semen Padang FC
5. Persiraja Banda Aceh
6. PSKC Cimahi
7. Perserang
8. PSDS Deli Serdang
9. PSPS Riau

Grup Tengah

1. FC Bekasi City
2. Persijap Jepara
3. Gresik United
4. PSCS Cilacap
5. Persipa Pati
6. PSIM Jogja
7. Persikab Kabupaten Bandung
8. Persela Lamongan
9. Persekat Kabupaten Tegal
10. Nusantara United FC

Grup Timur

1. Persipura Jayapura
2. Persiba Balikpapan
3. Persipal (Babel United)
4. Deltras FC
5. Persewar Waropen
6. Sulut United
7. Putra Delta Sidoarjo
8. PSBS Biak
9. Kalteng Putra FC

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)