Klarifikasi Buro Happold Soal Pembangunan JIS Munculkan Pertanyaan Siapa yang Desain Stadion?
Buro Happold menyatakan sejumlah aspek pembangunan JIS tak sesuai panduan dan konsep desain orisinal dari pihak mereka. Lalu siapa yang mendesain JIS?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Klarifikasi Buro Happold Soal Pembangunan JIS Munculkan Pertanyaan Siapa yang Desain Stadion?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jakarta-international-stadium-dok-dinas-pariwisata-dki-jakarta.jpg)
Klarifikasi Buro Happold Soal Pembangunan JIS Munculkan Pertanyaan Siapa yang Desain Stadion?
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris, Buro Happold memberikan pernyataan yang mengklarifikasi seputar pembangunan Jakarta International Stadium (JIS)
Buro Happold diketahui ikut terbawa-bawa dalam polemik renovasi JIS untuk memenuhi kualifikasi dan standar FIFA agar bisa menjadi satu di antara venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Buro Happold menyatakan sejumlah aspek pembangunan JIS tidak sesuai panduan dan konsep desain orisinal dari pihak mereka.
Baca juga: Benarkah Rumput JIS Tidak Sesuai Standar FIFA? Yang Dicek Pejabat Bukan Rumput Lapangan Utama?
"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," beber Buro Happold dalam pernyataan klarifikasi dikutip dari Kompas.com, Senin (10/7/2023).
Dalam keterangan resmi tersebut juga diketahui bahwa Buro Happold mengaku tidak diminta untuk mendesain stadion JIS, sehingga tidak pernah pula merancangnya.
Selain itu, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan selanjutnya.
"Pihak PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019," tulis perusahaan.
Lingkup pekerjaan Buro Happold mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan mengaku telah memastikan agar seluruh aspek desain yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.
Baca juga: Petinggi PSSI Ramai-Ramai Klarifikasi Soal Rumput JIS Tak Sesuai Standar FIFA: Cek Tengah Lapangan
![Jakarta International Stadium (JIS) usai diguyur hujan, Rabu (23/11/2022)](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jakarta-international-stadium-jis-usai-diguyur-hujan-rabu-23112022.jpg)
Lalu setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, alias konsultan yang ditunjuk Jakkon.
Sebelumnya, Buro Happold menjadi perbincangan warganet karena proyek JIS menghilang dari daftar portofolio yang tercantum dalam laman resmi Buro Happold.
Seiring dengan dikeluarkannya pernyataan klarifikasi tersebut, kini proyek JIS telah kembali tertera di dalam laman resmi perusahaan itu.
"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detail di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," tulisnya.
Jelasnya, tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold.
Baca juga: Buro Happold Beberkan Desain JIS Versi Mereka: Anti Banjir hingga Penambahan Fasilitas Publik
Siapa yang Desain JIS?
![Proyek pembangunan sirkuit Formula E berlatar belakang stadion JIS di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (17/5/2022). Pembangunan saat ini berfokus pada pemasangan infrastruktur tambahan setelah konstruksi lintasan balap sirkuit sepanjang 2,4 kilometer dan lebar 14 meter telah rampung 100 persen. Sebagai informasi ajang balapan Formula E akan digelar di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang. Tribunnews/Jeprima](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/melihat-progres-pembangunan-sirkuit-formula-e_20220517_184647.jpg)
Terkait pernyataan itu Buro Happold, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Sambodo mendorong adanya audit total pembangunan JIS karena dia nilai banyak kejanggalan.
Dia menilai, Jakarta Konsultindo (Jakkon) selaku anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) perlu meluruskan detail proyek pembangunan JIS agar tak jadi polemik berkepanjangan.
"Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana. Serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya," ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Sambodo, dalam keterangannya Senin (10/7/2023).
"Bentuk pansus JIS jika dipandang perlu," tambah Rio.
Rio lantas mempertanyakan siapa sebenarnya yang mendesain JIS.
Hal itu kemudian menjadi pintu pembuka bagi pemerintah pusat dan DKI Jakarta untuk mengaudit proyek JIS.
Sebab menurutnya, pernyataan Buro Happold menegaskan adanya malpraktik dalam perencanaan dan pembangunan JIS.
"Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas JIS dan jauh dari standar sebagaimana mestinya," ucapnya
(oln/*/Aisyah Sekar Ayu Maharani/Tria Sutrisna/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi Buro Happold: Sejumlah Aspek Pembangunan JIS Tak Sesuai Panduan" dan JIS Tak Sesuai Panduan Buro Happold, Fraksi PDI-P: Ada "Malapraktik" Pembangunan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.