Lucas Hernandez Gabung PSG, Dikenal Punya Riwayat Cedera Panjang, PSG Jadi Tim Paling Boros
Paris Saint Germain mengambil risiko besar dengan membeli Lucas Hernandez dari Bayern Muenchen.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Paris Saint Germain mengambil risiko besar dengan membeli Lucas Hernandez dari Bayern Muenchen.
Lucas Hernandez, bek serba-guna berusia ini dibeli seharga 45 juta euro, atau setara Rp748 miliar.
Masalahnya, Lucas Hernandez dikenal sebagai pemain yang rentan cedera.
Dalam pengumuman tersebut, Lucas diikat dengan kontrak kerja selama 5 tahun.
Itu artinya, kakak dari pemain AC Milan, Theo Hernandez ini akan bermain di Les Parisiens hingga 30 Juni 2028.
"Saya sangat bersemangat! Saya sudah lama menunggu untuk bergabung dengan PSG dan akhirnya terjadi. Ini hari yang sangat istimewa dan saya sangat senang berada di sini," kata sang bek di situs resmi PSG.
Lucas sendiri bergabung dengan Bayern dari Atletico Madrid pada 2019 lalu, dengan predikat sebagai pemain termahal kala itu.
Selama empat tahun di FC Bayern, bek serbaguna yang bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang ini, membuat 107 penampilan kompetitif dengan mencetak dua gol.
Dia ikut berpartisipasi membawa Muenchen memenangkan Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Dunia Klub FIFA, empat kejuaraan Jerman, Piala DFB sekali dan Piala Super Jerman dua kali.
“Kami ingin berterima kasih kepada Lucas Hernández selama empat tahun yang sangat sukses bersama kami.
Dia selalu memberikan segalanya, kami selalu terkesan dengan semangat juang dan hasratnya.
FC Bayern mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” demikian diutarakan CEO FC Bayern, Jan-Christian Dreesen dalam rilis pelepasan sang pemain.
Apa yang tidak dirinci oleh rilis tersebut adalah riwayat cedera Lucas yang ekstensif.
Pemain asal Prancis ini memang adalah bek yang sangat berbakat, yang bermain dengan semangat sejati dalam permainannya, namun dia melewatkan banyak pertandingan karena riwayat cedera yang datang berulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.