Bursa Transfer Pemain: Rencana Everton Preteli Kiper MU, Al Hilal Siap Tebus Bernardo Silva
Bursa transfer pemain dipanaskan dengan niatan Everton mempreteli kiper MU karena ingin Tom Heaton, sedangkan Al Hilal siap menebus Bernardo Silva.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer pemain kali ini membahas rencana Everton yang tertarik dengan kiper Manchester United, sedangkan Al Hilal siap menebus Bernardo Silva dari Manchester City.
Everton dikabarkan berminat dengan Tom Heaton yang musim lalu berstatus sebagai kiper ketiga Manchester United.
Namun baru-baru ini, Manchester United dilaporkan Streettynews telah menolak tawaran yang masuk untuk Tom Heaton.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain: Silva Pengaruhi Dybala Agar Tinggalkan AS Roma, Bek Barcelona ke Liga Inggris
Kiper 37 tahun sedang diincar oleh Luton yang musim depan bermain di kasta tertinggi Liga Inggris.
Minat Luton itu langsung ditolak mentah-mentah oleh Manchester United, sebab Erik Ten Hag mempunyai rencana khusus untuk kiper kelahiran 15 April 1986 tersebut.
Laporan terbaru Mirror menyebutkan, Everton telah melakukan penyelidikan resmi untuk mengetahui lebih lanjut tentang situasi Heaton di Old Trafford.
Sean Dyche yang pernah bekerja sama dengan Heaton di Burnley diketahui ingin memboyong kiper berpengalaman itu ke Goodison Park.
Tapi Erik ten Hag akan memiliki rencana berbeda karena dia kemungkinan besar ingin mempertahankan Heaton.
Apalagi kubu Manchester United baru saja mengakhiri kerja sama dengan David de Gea yang telah berjalan 12 tahun terakhir.
Selain itu MU juga segera kehilangan Dean Henderson yang diharapkan bergabung dengan Nottingham Forest sebelum musim baru.
Dengan demikian, Everon bisa saja mempreteli kiper Manchester United jika berhasil memboyong Heaton.
Heaton kembali bergabung dengan Manchester United pada musim 2021 lalu.
Ia dibeli Manchester United dari klubnya Aston Villa dengan skema transfer gratis.
Selama bergabung dengan Manchester United, Heaton jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Ia hanya sering menjadi pemanas bangku cadangan karena kalah saing dengan De Gea.
Bahkan musim lalu, Heaton harus rela berada di bayang-bayang Jack Butland yang sengaja dipinjam MU untuk menjadi kiper kedua.
Apabila Heaton masih ingin bermain, maka tawaran Everton jangan sampai dilewatkan karena menit bermain lebih mudah didapatkannya.
Beralih ke kabar transfer lainnya yang membahas langkah Al Hilal dalam pembelian Bernardo Silva.
Al Hilal telah memberi tahu Manchester City bahwa mereka siap merekrut Bernardo Silva dengan mahar sekitar 70 juta euro.
Tim kaya asal Riyadh ini ingin memasangkan playmaker Portugal itu dengan rekan senegaranya Ruben Neves, yang mereka bayar €55 juta bulan lalu.
Al Hilal siap menawarkan gaji €50 juta per tahun kepada Silva, paket gaji yang jauh melampaui apa yang dibayarkan Manchester City kepadanya.
Sumber yang dekat dengan sang pemain menegaskan bahwa pemain berusia 28 tahun itu belum memutuskan dari empat opsi yang tersedia saat ini: pindah ke Al Hilal, Paris Saint-Germain, Barcelona atau memperpanjang kontrak di Stadion Etihad yang akan berakhir pada 2025.
Namun, kesediaan Al Hilal untuk meresmikan minat mereka mengungkapkan keyakinan mereka bahwa mereka dapat memenangkan perlombaan, terutama pada saat pelamar lain akan kesulitan bergerak.
PSG saat ini diliputi ketidakpastian atas masa depan Kylian Mbappe sementara pembiayaan kesepakatan untuk Silva akan menjadi tantangan besar bagi Barcelona.
Playmaker Portugal itu telah mempertimbangkan tawaran dari Al Hilal selama sebulan terakhir.
Bernardo sendiri telah membela Manchester City sejak meninggalkan AS Monaco pda 2017 lalu.
Menurut statistik Transfermarkt, playmaker kelahiran 10 Agustus 1994 ini telah dimainkan Manchester City sebanyak 306 pertandingan.
Ia juga sukses berkontribusi menciptakan 55 gol dan 59 assist.
Sementara itu tentang gelar yang didapatkan Silva adalah 5 Liga Inggris, 1 Liga Champions, 2 Piala FA, 4 Carabao Cup dan 2 Community Shield.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.