Barcelona Beli Vitor Roque Rp 1,1 Triliun, Meski Harga Pasarannya Rp 299 Miliar, Gaya Mirip Adriano
Vitor Roque segera mendarat di Camp Nou, Barcelona rela mengeluarkan uang senilai 70 juta euro (Rp 1,16 triliun).
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Vitor Roque segera mendarat di Camp Nou, Barcelona rela mengeluarkan uang senilai 70 juta euro (Rp 1,16 triliun).
Barcelona rela membayar mahal untuk mendapatkan Vitor Roque, penyerang berbakat dari klub Brasil, Athletico Paranaense ini.
Dikutip dari fcbarcelonanoticias.com, sang wonder boy Vitor Roque telah melewati semua filter yang ditetapkan oleh tim teknis Barca.
Di antara yang telah dilalui oleh Vitor Roque adalah seleksi dimulai dengan departemen scouting, dan disetujui oleh Direktur olahraga Barcelona, Deco.
Deco bersama koleganya yang juga menjabat direktur olahraga Barca, Mateu Alemany, terlihat makan siang di pusat kota lalu disambangi oleh beberapa reporter untuk menanyakan perihal perkembangan transfer Roque.
Deco memberikan respons positif mengenai progres transfer mahal satu ini. "Tentu saja saya puas, Roque adalah pemain hebat. Sekarang, tinggal masalah waktu saja dan klub akan mengumumkan transfer ini," kata Deco.
Ada dua versi tentang kedatangan Roque ini. Yang pertama menyebut dia bisa bergabung ke Barca pada musim panas ini.
Ada juga yang menyebut dia baru bisa bergabung pada musim dingin, Januari 2024 mendatang.
Apa pun itu, untuk pemain yang baru berusia 18 tahun, harga Roque terbilang fantastis.
Barca berani merogoh 70 juta euro (Rp 1,16 triliun) untuk pemain yang kalau di situs Transfermarkt harga pasarannya hanyalah 18 juta euro (Rp299 miliar).
Seberapa hebatkah dia, dan apa yang diharapkan Barcelona darinya?
Kendati tingginya hanya 1,72 m, terbilang pendek untuk ukuran di Eropa nantinya, namun Roque punya fisik yang kuat.
Dia juga lincah, dan punya nyali tinggi untuk duel satu lawan satu. Penyelesaian akhirnya pun terbilang mumpuni.
Tak heran, dia dijuluki sebagai Tigrinho alias "si macan kecil".
Musim lalu, Tigrinho mencetak 15 gol, dan lima assists dalam 30 laga untuk Athletico Paranaense di berbagai kompetisi.
Dia menempati peringkat lima pencetak gol terbanyak di liga Brasil.
Kariernya memang terbilang selalu cemerlang. Dia memulai sebagai pemain yunior di America Mineiro, sebelum pindah ke Cruzeiro.
Dalam debut di tim senior pada musim 2021-2022 ini, Roque mencetak enam gol hanya dalam 16 penampilan.
Aksi gemilang sang striker muda membuat Atletico PR terpincut untuk membelinya dengan bayaran 4,7 juta euro (Rp78 miliar).
Memasuki usia 18 menjelang akhir Februari, Roque sudah mencatatkan 52 penampilan senior atas namanya, di mana dia berkontribusi atas 19 gol.
Hebatnya lagi, sekitar setengah dari penampilan tersebut berasal dari bangku cadangan.
Ini menjadi petunjuk nyata ketajaman sang bomber muda. Jumlah lima assists itu juga memberikan gambaran bahwa dia bukan tipikal penyerang nomor 9 yang egoistis.
Situs AS menulis, permainan Roque mirip dengan mantan striker Brasil terdahulu, Adriano Leite, goleador kuat yang bersinar di Inter Milan antara 2004 dan 2006.
Mengandalkan kekuatan fisiknya, Tigrinho sangat mematikan dalam duel satu lawan satu. Selama ini, dia dengan relatif mudah bisa melewati para bek lawan.
Selain itu, keahliannya dalam menggiring bola membantunya menciptakan lebih banyak peluang dari area depan area, di mana ia bisa lebih leluasa melepaskan tendangan langsung ke gawang, menggunakan kedua kakinya yang sama berbahayanya.
Roque juga biasa bergerak bebas di semua area. Dia memang tipikal penyerang serba-bisa.
Posisi utamanya adalah striker sentral, tapi dia juga biasa menyeberang untuk jadi penyerang sayap kiri, maupun kanan.
Dan si "macan kecil" ini bukan tipikal penyerang yang malas.
Alih-alih, dia rajin turun untuk mencari bola sendiri, termasuk juga untuk ikut menyiapkan bahan serangan.
AS menulis, untuk hal ini, Roque mirip dengan Vinicius Jr yang juga suka ikut menyiapkan serangan dari lini tengah.
Bahkan, Tigrinho pun suka ikut membantu pertahanan. Ini terbukti dengan peringkatnya yang masuk tiga besar untuk penyerang dengan intersepsi tertinggi.
Fisiknya yang kuat juga sangat membantu dia saat melakukan tekel untuk menjegal lawan.
Salah satu kelemahannya selama ini adalah duel udara. Kontribusi gol Roque lewat kepala terbilang sangat minim.
Ini hal wajar mengingat posturnya terbilang pendek.
Namun, dia bisa belajar lebih banyak untuk memanfaatkan momentum dalam duel udara, termasuk juga mencari posisi yang tepat.
Dengan usia yang masih 18 tahun, Roque masih bisa belajar banyak. Dia pun sangat potensial berkembang menjadi jauh lebih baik.
Tentu saja, sang striker muda tak akan langsung mendapatkan tempat utama di Barca. Dia mungkin akan banyak belajar dulu di bangku cadangan.
Melihat, dan mempelajari bagaimana seniornya, Robert Lewandowski beraksi.
Atau, bisa saja Xavi bereksperimen dengan menduetkan si "Macan Kecil" ini langsung dengan Lewy agar dia bisa langsung belajar dari sang maestro.
Belum diketahui apakah Roque nantinya bisa langsung bergabung untuk tur pramusim Barcelona ke Amerika Serikat yang dimulai 22 Juli mendatang.
Barca akan mendirikan base camp di pantai barat sebelum melawan empat klub besar Eropa hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.
Masing-masing melawan Juventus pada 22 Juli di Santa Clara, California. Mereka kemudian akan melakukan perjalanan ke selatan ke stadion SoFi di Los Angeles untuk menghadapi Arsenal pada 26 Juli.
Berikutnya adalah el Clasico yang berbasis di AS melawan musuh bebuyutan Real Madrid, yang akan diadakan pada 29 Juli di Arlington, Texas.
Mereka akan mengakhiri pertandingan melawan semifinalis Liga Champions AC Milan di Las Vegas pada 1 Agustus.
Usai tur pra-musim, akan ada sejumlah laga uji coba lainnya, termasuk pertandingan tahunan trofi Joan Gamper sebelum pasukan Barca benar-benar memulai musim untuk misi mempertahankan gelar juara. (Tribunnews/den)
Vitor Roque
Tanggal lahir: 28 Februari 2005 (18 tahun)
Tempat lahir: Brazil Timóteo, Brasil
Tinggi: 1,72 m
Posisi: Striker sentral
Negara: Brasil
Caps/Gol: 1/0
Klub saat ini: Athletico-PR
*) Barcelona kabarnya telah sepakat membeli Vitor Roque dari Athletico senilai 70 juta euro (Rp 1,16 triliun).