Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Piala Kaisar Jepang: Pratama Arhan Tunjukkan Lemparan Maut, Tokyo Verdy Kalah Adu Penalti 10-9

Hasil laga 32 besar Piala Kaisar Jepang antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy. tim Pratama Arhan harus mengakui kekalahan lewat drama adu penalti 1-1 (9-8)

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Hasil Piala Kaisar Jepang: Pratama Arhan Tunjukkan Lemparan Maut, Tokyo Verdy Kalah Adu Penalti 10-9
Instagram
Pratama Arhan Tokyo Verdy - Hasil laga 32 besar Piala Kaisar Jepang antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy. tim Pratama Arhan harus mengakui kekalahan lewat drama adu penalti 1-1 (9-8) 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil laga 32 besar Piala Kaisar Jepang antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy, Rabu (12/7/2023) sore WIB.

Pertandingan yang digelar di Ajinomoto Stadium ini berakhiran kemenangan untuk FC Tokyo 1-1 (9-8).

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan diturunkan sebagai starting eleven.

Sayangnya Pratama Arhan yang mengenakan nomor punggung 38 harus ditarik keluar pada menit 110 karena kelelahan.

Pemenang FC Tokyo vs Tokyo Verdy harus diwarnai dengan adu penalti setelah 120 bermain skor masih seri 1-1.

Drama penalti terjadi, sebanyak 17 gol tercipta pada babak penentuan ini.

Penentang ke sembilan Tokyo Verdy, Kaito Chida gagal mengeksekusi tendangan dengan baik. Bola bisa dibaca oleh kiper. Skor berakhir 1-1 (9-8).

Baca juga: Selain Pratama Arhan, Pelatih Tokyo Verdy Ternyata Pernah Buat Pemain Timnas Indonesia Absen Semusim

BERITA TERKAIT

Hasil ini sekaligus memulangkan Tokyo Verdy dari Piala Kaisar Jepang.

FC Tokyo berhasil merebut babak keempat.

Piala Kaisar Jepang ini bak turnamen Piala Indonesia yang mempertemukan klub semua kasta.

Tokyo Verdy merupakan klub yang berkompetisi di J2 League. Sementara FC Tokyo bermain di J1 League atau kasta tertinggi.

Jalannya pertandingan

Pada babak pertama, throw in Pratama Arhan sempat hampir menghasilkan gol.

Sayang Dewi Fortuna tak berpihak pada Tokyo Verdy, bola justru membentur tiang gawang.

Padahal kiper FC Tokyo berada dalam off potition.

Selang lima menit, FC Tokyo justru mencetak gol lebih dulu melalui Koki Tsukagawa di menit 20.

Keunggulan FC Tokyo bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, tuan rumah bermain menyerang.

Tokyo Verdy hanya diberi kesempatan untuk melakukan serangan balik. Itupun tak menghasilkan peluang berarti.

Skema pelatih berhasil dengan memasukkan, Ryosuke Shirai di menit 68.

Selang dua menit, Ryosuke Shirai sukses menyamakan kedudukan melalui skema tendangan sudut di menit 70.

Pada menit 77, Pratama Arhan melakukan crossing dari luar kotak penalti. Bola sudah mendekati Kosuke Sagawa.

Sayang kiper FC Tokyo lebih dekat dengan lambungan bola.

Jelang laga berakhir, Tokyo Verdy justru melakukan pelanggaran keras di dekat kotak penalti.

Kuryu Matsuki mengeksekusi tendangan bebas tersebut, namun masih bisa dihalau lini pertahanan Tokyo Verdy.

Jelang laga berakhir, FC Tokyo terus menggempur pertahanan Tokyo Verdy.

Hingga 90 menit pertandingan, laga masih berakhir seri 1-1. Pertandingan dilanjutkan babak tambahan waktu.

Pada menit 100, Arhan menunjukkan kembali keahliannya lemparan bola ke dalam. Sayangnya lambungan bola hanya menimbulkan kemelut di depan gawang.

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, melakukan lemparan jarak jauh ke gawang Argentina di FIFA Matchday, Senin (19/6/2023) malam WIB.
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, melakukan lemparan jarak jauh ke gawang Argentina di FIFA Matchday, Senin (19/6/2023) malam WIB. (Tangkapan layar Twitter)

Ryosuke Shirai mendapatkan peluang emas dengan berhadapan langsung dengan kiper FC Tokyo. Sayang sepakan ke tiang jauh justru melebar.

FC Tokyo bukan tanpa peluang, beberapa kali pemain FC Tokyo melesatkan tendangan on target. Namun belum membuahkan hasil.

Skor 1-1 masih bertahan hingga extra time pertama.

Pada 15 menit terakhir, FC Tokyo mbermain makin tajam.

Sayangnya pada menit 110, Pratama Arhan mengerang kesakitan pada kaki menunjukkan tanda kelelahan.

Ia akhirnya ditarik digantikan pemain gelandang, Junki Koike.

Setelah bermain 120 menit, skor masih tak berubah. Pemenang pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.

Penentang ke sembilan Tokyo Verdy, Kaito Chida gagal mengeksekusi tendangan dengan baik. Bola bisa dibaca oleh kiper. Skor berakhir 1-1 (9-8). (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas