TRIBUNNEWS.COM - Kabar abroad Timnas Indonesia memberikan update kiprah Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy.
Pratama Arhan gagal mengambil momentum penampilan, akibatnya gagal membawa Tokyo Verdy lolos keputaran selanjutnya Piala Kaisar Jepang.
Padahal penggawa abroad Timnas Indonesia tersebut telah kirimkan lemparan maut keahliannya.
Namun, rekan setim Pratama Arhan gagal menyelesaikannya dengan matang.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-11 pertandingan, ketika kedudukan masih 0-0.
Jika Tokyo Verdy berhasil mencetak gol, tentunya bakal mempengaruhi hasil pertandingan.
Baca juga: Hasil Piala Kaisar Jepang: Pratama Arhan Tunjukkan Lemparan Maut, Tokyo Verdy Kalah Adu Penalti 10-9
Pratama Arhan masuk dalam starting line-up FC Tokyo vs Tokyo Verdy pada fase 32 besar Piala Kaisar Jepang, Rabu (12/7/2023) malam WIB.
Laga sengit mewarnai pertandingan di Stadion Ajinomoto, Tokyo.
Pratama Arhan cs harus tertinggal terlebih dahulu, sebelum memaksa pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Setelah melalui babak extra time dua kali pertandingan dilanjutkan melalui adu penalti.
Namun, Pratama Arhan hanya turut serta hingga menit ke-110.
Bek Timnas Indonesia tampak kelelahan dan digantikan atas perintah Hiroshi Jofuku, pelatih Tokyo Verdy.
Alhasil Pratama Arhan hanya menjadi penonton saat Tokyo Verdy kalah penalti 10-9 atas Tokyo FC.
Pratama Arhan gagal memperpanjang momentum penampilannya bersama Tokyo Verdy.
Pentingnya Piala Kaisar Jepang
Bagi Tokyo Verdy mungkin Piala Kaisar Jepang bukanlah target utama.
Tokyo Verdy lebih fokus mengejar pencapaian di J-2 League (Liga 2 Jepang) musim ini.
Pasalnya klub Pratama Arhan tersebut sedang bertengger di posisi runner-up klasemen.
Jika hasil tersebut bertahan hingga musim usai, otomatis Tokyo Verdy berkesempatan naik kasta.
Sehingga Piala Kaisar Jepang waktunya Hiroshi Jofuku memakai pemain pelapis seperti Pratama Arhan.
Kiprah Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang tentunya tidak sebanding dengan perjuangannya di J-2 League.
Baca juga: Selain Pratama Arhan, Pelatih Tokyo Verdy Ternyata Pernah Buat Pemain Timnas Indonesia Absen Semusim
Namun bagi Pratama Arhan, Piala Kaisar Jepang merupakan turnamen yang penting.
Satu-satunya wadah penampilan Pratama Arhan selama ini ialah di Piala Kaisar Jepang.
Pratama Arhan telah tampil dalam dua partai beruntun Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang.
Kini, pascakekalahan Tokyo Verdy, momentum penampilan Pratama Arhan telah sirna.
Hal ini ditakutkan dapat berimbas pada penampilannya di Timnas Indonesia.
Level permainan tertinggi seorang pemain dituangkan melalui jam terbang di kompetisi regional.
Jika Pratama Arhan tidak mendapatkan jam terbang terus-terusan, ditakutkan performanya bakal menurun.
Apalagi Timnas Indonesia memiliki agenda penting dalam beberapa waktu mendatang.
Pratama Arhan yang selalu menjadi langganan Shin Tae-yong diproyeksikan untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia 2024.
Adapun jika tidak masuk skuad senior, Pratama Arhan tetap dapat membantu Timnas Indonesia U23.
Indra Sjafri dapat memanggilnya untuk Piala AFF U23, Asian Games 2023 hingga Kualifikasi Piala Asia U23.
Jadwal Timnas Indonesia Senior
FIFA Matchday September: 4-12 September 2023
Kualifikasi Piala Dunia 2026 (babak pertama): 12-17 Oktober 2023
FIFA Matchday November: 13-21 November 2023
Kualifikasi Piala Dunia 2023 (jika lolos tahan pertama): 16-21 November 2023
Piala Asia 2023: 12 Januari - 10 Februari 2024
Jadwal Timnas Indonesia U23
Piala AFF U23 2023: 17-26 Agustus 2023
Kualifikasi Piala Asia U23 2024: 4-12 September 2023.
Asian Games 2023: 23 September-8 Oktober 2023
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)