Dele Alli Menangis.Ungkap Trauma Masa Kecil, Alami Beragam Kekerasan, Dipaksa Jual Narkoba di Usia 8
Pesepak bola Inggris, Dele Alli secara terbuka mengungkapkan masa-masa kecil yang membuatnya merasa trauma.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pesepak bola Inggris, Dele Alli secara terbuka mengungkapkan masa-masa kecil yang membuatnya merasa trauma.
Masa kecil Delle Alli ternyata pahit, dia harus berjuang menghadapi kekerasan demi kekerasan dari lingkungan dekatnya.
Demi kesehatan mentalnya, Delle Alli pernah memeriksakan diri ke rehabilitasi.
Pengalaman itu terungap dalam wawancara bersama Gary Nevile yang telah membuatnya menangis.
Pemain internasional Inggris itu mengatakan dia sekarang berada di tempat terbaik setelah lama mencari bantuan.
Masa kecil dia merasakan banyak kesulitan di antaranya Ibu yang suka mabuk-mabukan, pernah dianiaya oleh teman ibunya pada usia 6 tahun, mulai merokok pada usia 7, Mulai menjual narkoba pada usia 8, hingga dia akhirnya diadopsi pada usia 12.
Dele Alli akhirnya mau membuka diri, setelah sekian tahun dia buka-bukaan tentang masa kecilnya.
Kepada Gary Neville, Delle Alli curhaat tentang masa lalunya. tentang trauma masa kecilnya.
Dia mengalami Pelecehan seksual pada usia 6 tahun oleh teman ibunya.
Mulai merokok pada usia 7 tahun, dikirim ke Afrika untuk belajar disiplin pada usia 7 tahun.
Dipaksa untuk menjual narkoba pada usia 8 tahun.
Digantung di jembatan pada usia 11 tahun oleh seorang pria, dan Diadopsi pada usia 12 tahun.
Untuk sembuh dari trauma masa lalu, Dele Alli saat iiu telah mengungkapkan bahwa dia telah menghabiskan 6 minggu di rehabilitasi berurusan dengan trauma masa lalu.
Dia harus berjuang demi kesehatan mentalnya dan sempat kecanduan pil tidur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.