Rencana Ten Hag jika Manchester United Gagal Rekrut Andre Onana, MU Pakai Kiper Buangan
Ten Hag sudah menyiapkan rencana jika transfer Onana batal terwujud. Ia bakal memakai kiper buangan MU yang musim lalu dipinjamkan ke Nottingham.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag membagikan rencananya tentang posisi kiper utama selepas kepergian David De Gea.
Erik Ten Hag sendiri memberi kode bahwa Manchester United sedang mengupayakan kiper baru sebelum transfer musim panas ditutup.
Nama Andre Onana menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi kiper utama Manchester United.
Baca juga: Mantan Kiper Inter Kecewa jika Andre Onana Gabung MU, Minta Nerazzurri Pasang Harga Mahal
Andre Onana sendiri sebelumnya pernah bekerjasama dengan Ten Hag.
Itu terjadi saat keduanya masih berada di Ajax, klub asal Belanda.
Menurut laman Transfermarkt, Onana dan Ten Hag saling berkolaborasi antara musim 2017 hingga 2022.
Onana tercatat menjadi andalan Ten Hag sebanyak 145 pertandingan.
Kiper berusia 27 tahun itu kebobolan 131 gol dan clean sheet 58 kali.
Kini, kiper Inter Milan itu dikabarkan semakin dekat bereuni dengan mantan pelatihnya tersebut.
Bahkan menurut laporan pakar transfer Fabrizio Romano, pihak MU dan Inter Milan hanya tinggal mencari kesepakatan harga.
Sebab MU telah melakukan tawaran terakhir sebesar 55 juta euro.
Jumlah itu hampir mendekati yang diinginkan klub berjuluk Nerazzurri.
Jika Gagal
Meskipun demikian, Ten Hag juga sudah menyiapkan rencana jika transfer Onana batal terwujud.
Ten Hag nampaknya memprioritaskan kiper buangan yang musim lalu tersisih dari skuad MU.
Ia adalah Dean Henderson yang dipinjamkan ke Nottingham Forets.
Kiper berusia 26 tahun itu tampil bersama Nottingham sebanyak 20 kali.
Sedikitnya penampilan Henderson tak lain karena mengalami cedera paha.
Walhasil, Henderson melewatkan banyak pertandingan dan posisi kiper Nottingham digantikan Keylor Navas.
Adapun kontribusi Henderson untuk Nottingham yakni membuat 6 clean sheet dan 31 kali kebobolan.
"Tentu saja. Saya mengikutinya (Henderson -red) sepanjang musim lalu," buka Ten Hag dikutip dari laman Mirror.
"Tentu penjaga gawang adalah posisi kunci, tapi saya senang dengan pemain yang kami miliki sekarang."
"Anda tidak pernah tahu dengan transfer, tapi kami sedang mengusahakannya," ungkapnya.
Lebih Jago
Apabila Manchester United mampu merealisasikan Onana sebagai pengganti De Gea, maka keputusan itu adalah tepat.
Menurut The Independent, Onana memiliki statistik lebih baik ketimbang dari De Gea.
Termasuk soal tingkat keberhasilan penyelamatan De Gea sebesar 69,7 persen lebih rendah dari Onana (73,8 persen) di Serie A musim 2022/23.
Jumlah itu bisa membuktikan bahwa kiper berusia 27 tahun itu mempunyai peran besar di pertahanan Inter Milan.
Namun, alasan utama di balik minat United pada Onana adalah bahwa dia adalah pemain yang jauh lebih kuat dengan bola di kakinya daripada De Gea.
Penjaga gawang saat ini tidak hanya perlu mencegah lawan mencetak gol, tetapi memainkan peran mereka dalam memicu serangan dari pertahanan, baik melalui umpan pendek ke bek tengah, atau menyapu bola panjang ke luar.
Onana sangat efektif dalam membantu membuat Inter unggul musim lalu, dengan memasukkan 6,1 umpan panjang akurat per 90, peningkatan yang signifikan dibandingkan De Gea (4,9).
Kemudian Onana menghasilkan tingkat keberhasilan bola panjang 44,7 persen di kasta tertinggi Italia musim lalu, yang berada di atas De Gea sebesar 35,7 persen.
Mengingat Manchester United mencetak lebih banyak gol serangan balik (sembilan) daripada tim Liga Premier lainnya musim lalu, statistik Onana yang pandai build up dari jarak jauh akan sangat menguntungkan.
Tidak hanya Onana penjaga gawang yang unggul dengan bola di kakinya, tetapi penguasaannya di area tersebut akan menjadi bonus besar bagi tim Ten Hag.
Kiper yang siap datang untuk umpan silang atau bola panjang ke dalam kotak mengurangi tekanan di lini belakang, dan yang terpenting, akan memancarkan kepercayaan diri di seluruh lini pertahanan
Sekali lagi, ini adalah area lain di mana Onana mengungguli De Gea.
Pemain Inter itu rata-rata mengklaim bola tinggi 0,50 per 90 di Serie A musim lalu, yang jelas lebih baik ketimbang De Gea sebesar 0,37.
Menarik dinantikan bagaimana manajemen MU menyelesaikan transfer Onana di musim panas ini.
(Tribunnews.com/Ipunk)