Bukan Pengurangan Poin, Ini Sederet Hukuman PSM Dampak dari Kericuhan Suporter
Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis hukuman untuk PSM Makassar yang suporternya terlibat kericuhan, tidak ada pengurangan poin
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah merilis hukuman untuk PSM Makassar yang suporternya terlibat kericuhan.
Diketahui, kericuhan antar suporter PSM terjadi di Stadion Gelora BJ Habibie pada pekan kedua Liga 1 2023/2024, Sabtu (8/7/2023).
Terjadi aksi saling melempar di sekitaran Tribun Timur stadion menjelang babak pertama berakhir.
Atas kericuhan ini Komdis langsung melakukan sidang dan mengeluarkan sederet hukuman untuk klub dan suporter PSM Makassar.
Namun ternyata dari sederet hukuman yang disepakati sesuai hasil sidang Komdis, 13 Juli 2023 tak ada yang menyebut soal pengurangan poin.
Padahal sebelumnya Ketua Umum Erick Thohir benar-benar mengancam dengan usulan pengurangan poin pada suporter yang rusuh.
Namun usulan tersebut ternyata belum dijalankan.
Meski belum ada pengurangan poin, PSSI kali ini sedikit lebih tegas soal kerusuhan suporter.
Musim lalu, kerusuhan suporter hanya Panpel atau klub saja yang mendapatkan sanksi berupa denda.
Kali ini Komdis PSSI membagi rata hukuman dari klub, panitia penyelenggara, hingga suporter yang rusuh pun ikut terseret.
Baca juga: Sorotan Liga 1: Pekan Pertama Diwarnai Aksi Rasisme, Pekan Kedua Ricuh Antarsuporter
Dua kubu suporter PSM Makassar mendapat sanksi tak boleh menggunakan atribut suporter dalam lima pertandingan home ke depan.
Selain soal kericuhan, pemain PSM Makassar Erwin Gutawa juga mendapatkan denda dan larang bermain lantaran melakukan pelanggaran keras.
Berikut sederet hukuman PSM Makassar dari hasil sidang Komdis PSSI, 13 Juli 2023:
1. Klub PSM Makassar
- Pertandingan: PSM Makassar vs Dewa United FC
- Tanggal Kejadian: 8 Juli 2023
- Jenis Pelanggaran: terjadi keributan antar sesama suporter PSM Makassar yaitu PSM Fans dan CSM di tribun Selatan