Lemparan Roket Pratama Arhan di Laga FC Tokyo vs Tokyo Verdy Jadi Sorotan FIFA: Nyaris Jadi Gol
Aksi lemparan roket bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy pun mendapat perhatian dari FIFA.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Aksi lemparan roket bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy pun mendapat perhatian dari FIFA.
Seperti diketahui, Pratama Arhan dipercaya sebagai starter bersama Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang 2023.
Laga antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy itu pun berjalan dengan sangat ketat.
Pada pertandingan tersebut, Pratama Arhan tercatat tampil dalam 110 menit.
Namun sayangnya Pratama Arhan belum mampu membantu Tokyo Verdy meraih kemenangan.
Baca juga: Menit Bermain Pratama Arhan Dipertaruhkan, Efek Tokyo Verdy Tersingkir di Piala Kaisar Jepang
Klub Pratama Arhan itu kalah dari FC Tokyo pada drama adu penalti setelah bermain imbang dengan skor 1-1 hingga 120 menit.
Pada babak adu penalti, Tokyo Verdy pun takluk dengan skor 8-9.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Pratama Arhan tetap menjadi sorotan.
Bahkan, aksi bek kiri Timnas Indonesia itu sampai disorot FIFA melalui laman resminya.
Penampilan memukau Pratama Arhan pun menjadi sorotan pada menit ke-15.
Kala itu, lamparan roketnya nyaris berbuah gol untuk Tokyo Verdy.
Usai Arhan melempar bola ke dalam, seorang rekan setimnya berhasil menyambut bola di kotak penalti.
Sayangnya, tandukan pemain Tokyo Verdy itu menghunjam tiang gawang dan gagal menjadi gol.
"Pratama Arhan Jadi Starter di Derby Tokyo," tulis judul artikel dalam laman resmi FIFA, yang dikutip pada Jumat (14/7/2023).
"Pratama Arhan diturunkan sejak menit pertama di Derby Tokyo pada ajang Piala Kaisar Jepang. Sayangnya, ia belum berhasil membawa Tokyo Verdy meraih kemenangan," tulis FIFA.
"Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan, mendapat kesempatan tampil sebagai starter ketika Tokyo Verdy dikalahkan FC Tokyo melalui adu penalti dengan skor 8-9 setelah bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit di Stadion Ajinomoto, Rabu (12/8) malam waktu Indonesia, dalam pertandingan babak ketiga Emperors Cup," lanjutnya.
"Arhan yang bermain di posisi terbaiknya dan membuat peluang bagus. Lemparan ke dalamnya di menit ke-15 nyaris membuahkan gol."
"Sayangnya, sundulan Yuta Narawa menyambut lemparan ke dalam Arhan membentur tiang kiri gawang," jelas FIFA.
"Sepanjang babak pertama, Arhan mendapatkan empat kali kesempatan lemparan ke dalam jarak jauh dan menghasilkan peluang untuk Tokyo Verdy.
"Total Arhan bermain selama 110 menit pada Derby Tokyo kali ini.
"Beberapa kali lemparan jauh Arhan memberikan ancaman besar kepada tim lawan (tim Jepang).
"Sayangnya ia mesti ditarik keluar pada babak perpanjangan waktu karena memiliki masalah pada pahanya, dan posisinya digantikan oleh Junki Koike." imbuh mereka.
Laga melawan FC Tokyo itu membuat Arhan dimainkan dua kali berturut-turut di Piala Kaisar 2023.
Sebelumnya, Arhan berperan besar membawa Tokyo Verdy menang atas Thespakusatsu Gunma dengan skor 2-1 di babak kedua turnamen itu.
Menarik untuk melihat penampilan Arhan selanjutnya bersama Tokyo Verdy nanti.
Menit Bermain Pratama Arhan Dipertaruhkan
Tersingkirnya Tokyo Verdy dari Piala Kaisar Jepang 2023, kemungkinanan akan membuat Pratama Arhan kesulitan mendapatkan menit bermain.
Hal itu merujuk pada statistik yang dimiliki Arhan selama membela klub tersebut pada musim ini.
Pemain 20 tahun itu baru diturunkan dua kali oleh Tokyo Verdy.
Nah, kedua laga itu bersumber dari kompetisi Piala Kaisar Jepang 2023.
Pratama Arhan dipasang sebagai starter bek kiri di kedua laga tersebut.
Selain itu, ia juga tampil penuh dan tak digantikan oleh pemain lain.
Secara umum, rapor Arhan tergolong baik selama tampil di Piala Kaisar Jepang.
Dengan tumbangnya Tokyo Verdy di Piala Kaisar Jepang, menit bermainnya rawan makin berkurang.
Hal tersebut membuat Pratama Arhan harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempat dalam skuad Tokyo Verdy yang berlaga di Liga Jepang.
Ia harus bisa menggeser Yuta Narawa dan Ren Kato yang bergantian mengisi pos bek kiri Tokyo Verdy.
Untungnya, Arhan masih memiliki cukup banyak kesempatan untuk bertarung memperebutkan posisi tersebut.
Masih ada 17 pekan tersisa bagi Pratama Arhan memperjuangkan nasib di tim utama Tokyo Verdy.
Pertandingan terdekat Tokyo Verdy akan tersaji Sabtu (15/7/2023) esok.
Tokyo Verdy akan menghadapi Tokushima Vort dalam lanjutan Liga 2 Jepang.
Laga itu menjadi kesempatan terdekat Arhan merebut pos bek kiri yang ada di tim yang ia perkuat saat ini.
Jika Pratama Arhan tidak mendapatkan jam terbang terus-terusan, ditakutkan performanya bakal menurun.
Apalagi Timnas Indonesia memiliki agenda penting dalam beberapa waktu mendatang.
Pratama Arhan yang selalu menjadi langganan Shin Tae-yong diproyeksikan untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia 2024.
Adapun jika tidak masuk skuad senior, Pratama Arhan tetap dapat membantu Timnas Indonesia U23.
Indra Sjafri dapat memanggilnya untuk Piala AFF U23, Asian Games 2023 hingga Kualifikasi Piala Asia U23.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Guruh)