Mulai Pasrah soal Masa Depan Kylian Mbappe, PSG Akan Hadapi Skenario Terburuk
Paris Saint-Germain mulai pasrah dengan situasi Kylian Mbappe. Mereka sadar akan menghadapi skenario terburuk. Real Madrid diuntungkan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain mulai pasrah dengan situasi Kylian Mbappe.
Waktu terus berjalan dan PSG menghadapi masa-masa yang tak menguntungkan.
Dua pilihan yang mereka layangkan kepada Kylian Mbappe masih belum menemui titik terang.
Perpanjangan kontrak mandek dan proses penjualan juga belum menemui peminat.
Jika dua hal itu terus berjalan sampai bursa transfer ditutup, PSG akan kehilangan Kylian Mbappe secara gratis pada musim depan.
Dikutip dari Football Espana, PSG tak yakin Real Madrid akan menawar Mbappe pada musim panas ini.
Real Madrid kemungkinan akan memboyong kapten timnas Prancis itu dengan status bebas transfer.
Itu merupakan sesuatu yang sangat dihindari oleh Les Parisiens, tetapi sangat diinginkan oleh Mbappe dan Real Madrid.
El Real tak perlu mengeluarkan biaya transfer untuk memboyong salah satu striker terbaik di dunia.
Itu akan menghemat dana mereka yang sejauh ini sudah dihabiskan untuk memboyong pemain baru seperti Jude Bellingham.
Sementara Mbappe akan mendapatkan keuntungan jika tetap bertahan di PSG sampai 2024 mendatang.
Baca juga: Alasan Kylian Mbappe Ogah Tinggalkan PSG Musim Ini, Kucuran Bonus Fantastis Telah Menanti
Keuntungan
Berdasarkan laporan dari El Pais via Daily Mail, Mbappe sedang mengincar bonus yang berada di depan matanya.
Penyerang 24 tahun itu akan menerima bonus loyalitas sebesar 68 juta poundsterling (Rp1.3 triliun) jika bertahan di Paris sampai 2024 mendatang.