TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta menarik soal perjalanan Luis Milla bersama Persib Bandung yang berkaitan ketika akan berjumpa dengan PSM Makassar.

Setelah bekerja sama hampir setahun lamanya, akhirnya Milla dan Persib berpisah.

Melalui situs resminya, Maung Bandung mengumumkan kepergian Luis Milla, Sabtu (15/7/2023).

Mereka menuliskan bahwa mundurnya juru taktik asal Spanyol itu berkaitan dengan faktor persoalan pribadi.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Luis Milla ditunjuk oleh Persib sebagai nakhoda baru pada Agustus 2022 yang lalu.

Ketika itu, juru formasi berusia 57 tahun tersebut direncanakan akan melakoni laga debutnya sebagai pelatih baru Maung Bandung ketika jumpa dengan PSM Makassar pada pekan ke-7.

Namun sayangnya ia tak bisa mendampingi klub ketika bersua PSM Makassar karena mengalami sakit.

Absennya Milla saat itu diganjar dengan takluknya Persib. Mereka dihajar dengan skor telak 1-5 oleh PSM di Stadion BJ Habibie, Senin (29/8/2022).

Eks juru formasi Real Zaragoza itu kemudian baru mendampingi timnya ketika berjumpa dengan RANS Nusantara FC pada pekan ke-8 Liga 1.

Ketika itu pasukannya sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas klub milik Raffi Ahmad tersebut.

Sementara itu, kepergian Milla dari kursi kepelatihan klub juga ditandai dengan pertandingan melawan Juku Eja.

Setelah hanya mampu bermain imbang dalam tiga laga perdana, Beckham Putra dkk dijadwalkan akan bertemu tim asuhan Bernardo Tavares pada pekan ke-4.

Sama seperti tahun lalu, laga antara kedua tim itu juga akan digelar di Stadion BJ Habibie, Sabtu (22/7/2023) pukul 19.00 WIB.

Namun sebelum laga tersebut bergulir, Milla justru mengundurkan diri.

Nantinya posisi pelatih di Persib sementara akan digantikan oleh Yaya Sunarya yang ditemani oleh Bayu Eka Sari dan Luizinho Passos.

Baca juga: Kata Kunci Penyebab Luis Milla Mundur dari Persib: Konflik dengan Manajemen Gegara Bobotoh?

Catatan Milla

Dilansir Transfermarkt, mantan pelatih timnas Indonesia itu telah melakoni 30 laga bersama klub asal Jawa Barat itu.

Hasilnya pun cukup memuaskan. Ia sukses mengemas 17 kemenangan.

Sementara 7 laga berakhir dengan imbang dan enam dengan kekalahan.

Maung Bandung mencatatkan 50 gol dan kebobolan 38 kali.

Luis Milla menorehkan 1.93 poin per pertandingan dari 30 laga yang dijalaninya.

Prestasi terbaiknya ialah membawa klub asal Bandung itu finis di posisi ke-3 klasemen Liga 1 2022/2023.

Asisten Turut Undur Diri

Selain Milla, Persib juga akan berpisah dengan Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez yang turut mundur dari jajaran staf pelatih.

"Namun, dengan berat hati Persib harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda," jelas Maung Bandung di situs resmi klub.

"Seiring dengan keputusan Milla itu, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez turut mundur dari jajaran staf pelatih."

"Menjadi hal yang umum terjadi di dunia sepakbola ketika kepergian pelatih juga diikuti oleh para asistennya."

"Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut."

"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya."

"Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga," jelas Persib.

(Tribunnews.com/Deni)