"Saya tidak berpikir penjaga gawang yang diinginkan Man United sebagus de Gea."

"Jadi mereka perlu berhati-hati dengan apa yang mereka inginkan."

"Dean Henderson mungkin diberi kesempatan selagi de Gea masih ada, tapi pergantian kiper bisa kembali melukai Man United," jelas pria berusia 51 tahun itu.

Mendatangkan Andre Onana merupakan sebuah risiko yang besar daripada bertahan dengan kiper asal Spanyol itu.

Selain Thibaut Courtois dan beberapa kiper lain, tak ada penjaga gawang yang berada di level dunia. Mereka bahkan bisa membuat kesalahan.

"Ini adalah risiko yang lebih besar untuk mendatangkan kiper baru daripada bertahan dengan David de Gea," terang Yorke.

"Di luar Thibaut Courtois dan beberapa lainnya, tidak ada penjaga gawang kelas dunia yang hebat dan bahkan mereka bisa membuat kesalahan," jelasnya.

Atribut Onana

Andre Onana merupakan tipe penjaga gawang modern yang memiliki kemampuan memadai dalam mendistribusikan bola.

Namun bukan hanya itu, kemampuannya sebagai kiper tradisional juga tak kalah baik jika dibandingkan dengan de Gea.

Itu terlihat ketika Inter Milan bermain di final Liga Champions melawan Manchester City.

Meski pada akhirnya Inter Milan kalah dengan skor 1-0, sepanjang laga Andre Onana tampil apik dengan mengagalkan beberapa peluang berbahaya milik Manchester City.

Dilansir Manchester Evening News, Onana mencatatkan 27.75 umpan sukses per 90 menit dan menghasilkan 5.89 umpan jarak jauh per 90 menit.

Sementara de Gea menciptakan 18.28 umpan sukses per 90 menit dan 4.76 umpan jarak jauh per 90 menit.

Oleh sebab itu, kiper berusia 27 tahun itu bakal lebih sesuai untuk skema permainan Setan Merah yang diinginkan oleh ten Hag.

(Tribunnews.com/Deni)