TRIBUNNEWS.COM - Eks gelandang Juventus, Miralem Pjanic, mengomentari aktivitas transfer yang dilakoni oleh Romelu Lukaku.

Masa depan Lukaku bersama Inter Milan mengalami masalah setelah Juventus ikut campur.

Kini Nerazzurri dikabarkan telah mundur dari perburuan, alhasil Romelu Lukaku jadi bulan-bulanan para suporter.

Mereka menyebut penyerang asal Belgia itu sebagai pengkhianat karena terbuka untuk bergabung dengan Juventus.

Baca juga: Inter Umumkan Rekrut Juan Cuadrado, Picu Kemarahan Penggemar Nerazzurri, Begini Penyebabnya

Miralem Pjanic pun memberikan komentar soal hal ini.

Menurutnya jika nanti Lukaku datang ke Juve, pengaruh yang diberikannya tak akan seperti yang dilakukan oleh Gonzalo Higuain.

Seperti yang diketahui, Higuain menyeberang dari Napoli ke Juventus pada 2016 silam.

Sebelum itu, Gonzalo Higuain juga memperkuat klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Sementara Lukaku sedang mengalami masa-masa yang sulit.

Bersama Chelsea ia gagal menunjukkan performa yang bagus sehingga harus dipinjamkan ke Liga Italia.

"Tidak adil membandingkan mereka, itu kasus yang berbeda," kata Pjanic dikutip dari Football Italia.

"Higuain adalah striker yang luar biasa, dia bermain untuk Real Madrid dan pada 2016 dia mencetak 36 gol untuk Napoli, musim yang gila."

"Sedemikian rupa sehingga Juve membayar klausul 90 juta euro untuk Pipita."

"Lukaku adalah situasi yang berbeda, dia kembali dari tahun yang rumit di Inter."

"Dan kemudian Romelu tidak di Nerazzurri, tapi di Chelsea…," jelasnya.

Ia kemudian memberikan pandangannya soal strategi Juve yang ingin menjual Dusan Vlahovic dan membeli Lukaku.

Jika penyerang berusia 30 tahun itu yang mereka butuhkan, maka tak masalah. Sebab Lukaku sudah memiliki segudang pengalaman.

Sementara Vlahovic merupakan penyerang muda yang memiliki banyak potensi, tetapi memang dirinya masih harus berusaha untuk menunjukkan konsistensi.

"Jika mereka berpikir bahwa saat ini lebih baik memiliki 9 dengan karakteristik Lukaku di grup daripada Vlahovic, mereka akan menemukan solusi yang tepat untuk semua orang," sambungnya.

"Saya sangat menyukai Dusan. Vlahovic masih muda, tapi dia punya banyak potensi dan dia menunjukkan hal-hal hebat di Fiorentina."

"Di Turin, di mana bajunya lebih berat, dia masih harus menemukan konsistensi. Lukaku memiliki lebih banyak pengalaman internasional, dia adalah pemain yang berkualitas," terang Pjanic.

(Tribunnews.com/Deni)