Liga 1 - PSIS Unggul Head to Head, Gilbert Agius Minta Carlos Fortes Cs Tak Remehkan PSS
PSIS unggul head to head dari calon musuhnya PSS di pekan keempat Liga 1 2023. Gilbert Agius minta Fortes Cs tak pandang remeh sang tuan rumah.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius membahas persiapan timnya bertemu tuan rumah PSS Sleman pada pertandingan Liga 1 2023 pekan keempat di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/7/2023) sore WIB, kick-off 15.00 WIB.
Gilbert Agius minta Carlos Fortes dkk untuk tidak meremehkan PSS Sleman yang kalah dari segi head to head.
Menurut statistik Transfermarkt, klub asal Kota Lumpia ini cukup dominan setiap berhadapan dengan PSS Sleman.
Baca juga: Jadwal Liga 1 PSS vs PSIS, Mahesa Jenar Dipastikan Tak Diperkuat Vitinho
Buktinya dalam 6 pertemuan di Liga 1, PSIS sukses mengalahkan PSS sebanyak 5 kali.
Adapun sisa 1 pertandingan itu berpihak kepada klub berjuluk Super Elang Jawa.
Keunggulan head to head diharapkan menambah motivasi bermain para pemain PSIS.
Tim tamu yang dijuluki Mahesa Jenar ini harus tetap fokus dan mewaspadai ancaman anak asuh Marian Mihail.
"Persiapan telah kami lakukan seperti biasa untuk menghadapi sebuah pertandingan," buka Gilbert Agius dikutip dari laman klub.
"Memang kami punya catatan bagus menghadapi PSS, namun itu hanya untuk sebuah motivasi," sambungnya.
"Terpenting kami harus fokus untuk menghadapi PSS dan terus berproses lebih baik," harap arsitek asal Malta tersebut.
Lebih lanjut, pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengatakan bahwa kondisi sang tuan rumah berbeda daripada musim sebelumnya.
Buktinya Super Elja telah mengumpulkan 4 poin hasil dari mengalahkan Bali United (0-1) dan imbang dengan Persis Solo (2-2).
Kini, Super Elja tertinggal 2 angka dari PSIS yang menduduki urutan kelima.
PSIS sebelumnya sukses mengalahkan Bhayangkara FC (3-1) dan Persebaya Surabaya (2-0).
"Saat ini PSS memiliki perbedaan dari musim lalu."
"Mereka memiliki pelatih baru dan pemain-pemain baru yang berkualitas."
"Oleh sebab itu, kami harus fokus karena di Indonesia memainkan laga away tidak mudah."
"Semoga hasil yang kami dapat sesuai dengan harapan kami semua," tandas juru taktik berusia 49 tahun itu.
Disamping itu, PSIS nanti datang ke markas PSS tanpa diperkuat Vitinho karena mengalami cedera.
Vitinho sempat bermain menjadi starting eleven PSIS kala mengandaskan Persebaya dengan dua gol tanpa balas.
Namun ia harus digantikan pada menit 36 karena mengalami cedera bagian betis.
Posisi Vitinho lalu diisi oleh Gali Freitas.
Menurut dokter PSIS Semarang, Radityo Haryo Yudhanto, Vitinho masih dalam proses penyembuhan.
Pemain asal Brasil tersebut harus menepi hingga dua pekan.
“Vitinho mengalami spasme pada betisnya. Setelah melalui beberapa proses pemeriksaan, Alhamdulillah tidak ada robekan dan Vitinho diperkirakan akan absen selama dua pekan ke depan."
"Namun, kami tetap berusaha supaya Vitinho pulih lebih cepat. Mohon doanya untuk Vitinho supaya proses penyembuhannya lebih cepat,” tutur Radit, dikutip dari situs resmi klub.
Artinya Vitinho dipastikan absen di dua laga selanjutnya, yakni kontra PSS Sleman dan saat menjamu Borneo FC di pekan kelima.
Penampilan Vitinho di PSIS Semarang memang berjalan kurang baik.
Sebagai pemain depan yang kerap mengisi posisi sayap kanan ini, Vitinho tak pernah diturunkan selama 90 menit penuh.
Bahkan ia juga belum bisa menyumbangkan assist maupun gol untuk PSIS Semarang hingga pekan ketiga ini.
(Tribunnews.com/Ipunk, Siti N)