Profil Benjamin Mora: Calon Pelatih Persib, Potensi Ubah Formasi Tinggalan Luis Milla
Rumor transfer Benjamin Mora menguat setelah desas-desus obrolan lanjutan, saat Persib memboyong Levy Madinda dari Johor Darul Tak'zim.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Selama karier di Malaysia Super League, pelatih yang baru berusia 44 tahun telah mendulang empat trofi.
Benjamin Mora membantu JDT juara Malaysia Super League pada musim 2016/2017, 18/19, 19/20 dan 20/21.
Karier yang cukup gemilang bagi pelatih yang sebelumnya menangani dua tim rendahan di kampung halamannya, Meksiko.
Benjamin Mora mengawali karier kepelatihan di Atletico Chiapas, klub amatir Meksiko pada tahun 2013.
Karier kepelatihannya berlanjut saat menukangi Cafetaleros de Chiapas, kasta ketiga Liga Meksiko pada tahun 2014.
Setelah dua klub tersebut, Benjamin Mora akhirnya memutuskan berkelana ke Malaysia Super League.
Perjalanan calon pelatih Persib sempat naik-turun sebalum melatih tim utama JDT di Malaysia Super League.
Benjamin Mora harus memulai kareir di JDT II pada tahun 2015 hingga 2017 silam.
Setelah itu, ia sempat menjadi pelatih pembantu Mario Gomez di JDT utama pada musim 2016/2017.
Musim perdana di Malaysia Super League dapat diwujudkan dengan trofi juara.
Benjamin Mora akhirnya kembali di JDT II pada musim 2017/2018, setelah semusim manis di tim senior.
Pelatih berkebangsaan Meksiko tinggal menunggu waktu panggilan untuk musim 2018/2019 seterusnya.
Benar saja setelah itu ia menangani JDT utama dan kembali meraih trofi juara Malaysia Super League tiga tahun berturut-turut.
Perpisahan Benjamin Mora dan JDT berakhir pada musim 2021/2022.