Suporter Atletico Rusak Plakat Joao Felix, Kecewa karena Sebut Barcelona Klub Impiannya Sejak Kecil
Ucapan Joao Felix yang menyebut ingin pindah ke klub impiannya, Barcelona, menuai kemarahan dari para fan Atletico Madrid.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Ucapan Joao Felix yang menyebut ingin pindah ke klub impiannya, Barcelona, menuai kemarahan dari para fan Atletico Madrid.
Para pendukung Rojiblancos dikabarkan semua pernak-nernik tentang Joao Felix di area stadion mereka.
Mereka juga menulis kata-kata "pergi / pergi ke Barca" untuk Joao Felix dan "di mana" di sekitar plakat sang pemain.
"Barcelona selalu menjadi pilihan pertama saya. Saya ingin sekali bergabung dengan Barca. Itu selalu menjadi impian saya sejak masih kecil.
Jika itu terjadi, maka akan menjadi satu mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," kata Felix dikutip dari Mundo Deportivo.
Siapa nyana, ucapan dari Felix itu memicu amarah sejumlah pendukung Atleti garis keras.
Mereka pun merusak plakat sang pemain yang terpasang di depan Stadion Metropolitano.
Ada tradisi di sana, setiap pemain yang membuat lebih dari 100 penampilan untuk Atletico menerima plakat.
Felix bukan orang pertama yang melihat plakat dirinya dirusak.
Sebelumnya, Antoine Griezmann menerima perlakuan serupa setelah transfernya ke Barcelona pada 2019.
Dementara Thibaut Courtois membuat marah pendukung mantan klubnya ketika mengatakan bahwa Real Madrid adalah tim yang lebih besar.
Tadinya, ada informasi menyebutkan Atleti memberi restu kepada Felix untuk pergi ke Barcelona, meski dengan status pemain pinjaman, di bursa transfer musim panas ini.
Namun, belakangan situs olahraga di Spanyol, Cadena Cope menyebutkan Atleti tak akan semudah itu melepaskan pemain bertalenta itu.
Kubu Rojiblancos meyakini, ucapan sang pemain itu "disetir" ayahnya, yang tak senang melihat bakat si anak tak dimaksimalkan oleh tim. Karenanya, mereka ingin memaksa keluar.
Felix memang tak terlalu gemilang belakangan ini.
Musim lalu, dia hanya menyumbang empat gol bagi Chelsea yang meminjamnya selama setengah musim.
Sebelumnya, setengah musim pertama dirinya juga hanya menyumbang empat gol dan tiga assist bagi Atletico.
Sementara itu dari musim 2021/22, Felix mencatatkan 9 gol dan lima assist bagi Los Rojiblancos di semua kompetisi.
Cope juga memastikan, Atletico tidak akan terpengaruh oleh Felix, atau upaya ayahnya untuk mengeluarkannya dari Metropolitano.
Dan mereka akan terus menuntut setidaknya 65-70 juta euro dari kontrak, dan biaya transfer sang pemain.
Atletico juga sejauh ini sudah menunjukkan ketegasan dalam urusan disiplin pemain.
Musim lalu, pelatih Diego Simeone "menghukum" Antoine Griezmann duduk di bangku cadangan, setelah sang pemain menyatakan ingin keluar, dan juga sering mangkir.
Ini memperlihatkan sikap tegas mereka yang tak menyerah pada tekanan.
Selain itu, harus digaris-bawahi pula bahwa Barca belum tentu bisa menerima Felix.
Mereka masih dalam krisis keuangan saat ini sehingga harus sangat berhitung dalam merekrut pemain baru.
Sebelumnya, Barcelona sudah mendapatkan dua pemain pada bursa transfer musim panas kali ini.
Keduanya didapatkan secara gratis, karena sama-sama sudah berstatus free transfer.
Pertama, Barcelona berhasil mendapatkan Ilkay Guendogan dari Manchester City.
Pemain berusia 32 tahun itu pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer.
Bersama Barcelona, Guendogan akan menandatangani kontrak selama dua tahun yang berlaku hingga Juni 2025 dengan opsi untuk tahun berikutnya.
Tambahan opsi tersebut bisa membuat Ilkay Guendogan main di Barcelona hingga Juni 2026.
Kedua, Blaugrana baru saja berhasil memboyong Inigo Martinez dari Athletic Club.
Barcelona juga tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendatangkan Martinez, yang dikontrak hingga 30 Juni 2025. (Tribunnews/den)