TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar pemain diaspora yang dicoret dari seleksi Timnas U17 Indonesia untuk ajang Piala Dunia U17 2023.

Sebelumnya, Direktur Teksin PSSI, Indra Sjafri telah mengonfirmasi pemain diaspora yang di coret dari seleksi pemusatan latihan (TC).

Hal itu diungkapkan oleh Indra Sjafri saat memantau TC Timnas U17 Indonesia di Persija Training Ground, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Persiapan Piala Dunia U17 2023, Timnas U17 Indonesia Bakal Uji Nyali Lawan Korea Selatan

"Ada tujuh nama yang dipulangkan oleh Coach Bima kemarin setelah internal game," ujar Indra Sjafri yang dikutip dari BolaSport.com.

"Dan akan dipanggil tujuh nama lagi," ucapnya.

"Termasuk pemain diaspora yang dipulangkan alias dicoret," lanjutnya.

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengatakan memang ada empat pemain diaspora yang dipulangkan oleh Bima Sakti.

Namun, Indra Sjafri mengaku tak hafal siapa saja pemain yang dicoret dalam TC ini.

"Saya lupa namanya. Coba nanti latihan Senin tanya ke Coach Bima," tutur Indra Sjafri.

"Saya hanya dilaporkan ada empat pemain diaspora yang dipulangkan," tutupnya.

Seperti diketahui, pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti TC di Jakarta.

Dari 34 pemain tersebut, terdapat enam pemain Diaspora.

Mereka adalah Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, Aaron Nathan Ang.

Namun, dari semua pemain diaspora itu terdapat satu pemain yang belum ikut dalam TC skuad Garuda Asia ini yakni Welber Halim Jardim.

Meski belum semua pemain diaspora ikut dalam TC ini tetapi terdapat empat pemain yang dicoret oleh Bima Sakti.

Hal ini karena dalam TC Timnas U17 Indonesia ini Bima Sakti melakukan sistem promosi dan degradasi.

Namun hingga saat ini belum diketahui siapa nama-nama pemain diaspora yang telah resmi dicoret oleh Bima Sakti.

Akan tetapi telah beredar di media sosial daftar pemain diaspora yang dicoret dari TC Timnas U17 Indonesia.

Berikut daftar pemain diaspora yang dikabarkan dicoret dari seleksi Timnas U17 Indonesia yang dilansir dari akun Instagram @futboll.indonesia.

1. Aaron Nathan Ang

Pemain diaspora pertama yang dikabarkan dicoret dari seleksi pemain Timnas U17 Indonesia adalah Aaron Nathan Ang.

Seperti diketahui, kiper kelahiran Jakarta 12 April 2007 itu turut mengikuti seleksi Timnas U17 Indonesia di Jakarta.

Namun kabarnya, Aaron Nathan Ang kini telah dicoret.

Sebagai informasi, Aaron Nathan Ang merupakan kiper berpostur 179 cm yang memperkuat tim Youth FC Nottungen U18.

Saat ini ia bermain di kasta ke 4 Liga Jerman.

2. Madrid Augusta

Kemudian pemain kedua yang dikabarkan dicoret dari seleksi pemain Timnas U17 Indonesia adalah Madrid Agusta.

Sebagai informasi, Madrid Agusta merupakan pemain klub amatir Belanda saat ini, yakni AFC 34 Alkmaar.

Madrid Augusta merupakan pemain yang biasa mengisi posisi penyerang sayap.

Dikabarkan pemain 16 tahun itu berstatus single passport alias hanya memiliki passport Indonesia.

3. Staffan Qabiel Horito

Lalu pemain ketiga yang dikabarkan dicoret dari seleksi pemain Timnas U17 Indonesia adalah Staffan Qabiel.

Sfaffan Qabiel adalah pemain asil Indonesia dari yang berkarier di Spanyol.

Ia lahir di Jakarta pada 21 Juli 2006.

Sfaffan memiliki tinggi 173 cm dan bermain di bek atau gelandang tengah. Saat ini ia berkarier di Akademi Sant Cugat FC, Spanyol.

4. Mahesa Ekayanto

Kemudian pemain terakhir yang dikabarkan dicoret dari seleksi Timnas U17 Indonesia adalah Mahesa Ekayanto.

Mahesa Ekayanto memiliki tinggi badan yang menjulang. Ia memiliki tinggi badan 182 sentimeter.

Tinggi badan yang menjulang dan pengalaman bermain di Liga Belanda, ternyata tak cukup membuat dirinya lolos dalam seleksi Timnas U17 Indonesia.

Saat ini Mahesa Ekayanto menjalani karier sepak bola usia muda di akademi sepak bola di Belanda bersama FC Dordrecht.

Akan Jalani Ujicoba Lawan Korea Selatan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengumumkan bahwa Timnas U17 Indonesia akan melakoni ujicoba melawan Korea Selatan pada bulan Agustus mendatang.

Pertandingan melawan Korea Selatan tersebut dalam rangkan persiapan Timnas U17 Indonesia menjelang Piala Dunia U17 2023.

Namun hingga kini, pihak PSSI masih belum menentukan soal tanggal dan lokasi pertandingan Timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan tersebut.

Erick Thohir hanya memberikan kisi-kisi terkait pertandingan tersebut akan digelar pada akhir Agustus 2023.

Laga melawan Korea Selatan tersebut dilakukan sebelum Timnas U17 Indonesia diberangkatkan ke Jerman.

Kabar tersebut diumumkan oleh Erick Thohir melalui konferensi pers PSSI, pada Jumat (20/7/2023).

"Kita akan coba, pertandingan persahabatan antara Timnas U17 lawan Timnas U17 Korea Selatan di bulan Agustus. Ini tes nyali juga lah ya," kata Erick Thohir.

Duel antara Timnas U17 Indonesia vs Korea Selatan itu dijadwalkan digelar di antara tanggal 20-30 Agustus 2023.

Erick mengatakan kepastian tanggal laga tersebut akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan di kompetisi Liga 1.

"Di bulan Agustus, ini masih antara tanggal 20-30 Agustus. Dari Korea Selatan sudah oke, tinggal tanggalnya," lanjut Erick.

"Karena kembali, kita ada pertandingan liga. Kalau bertabrakan dengan pertandingan liga tentu kan lapangan juga terbatas."

"Nah ini yang lagi kita atur termasuk Korea Selatan juga ingin menghitung persiapan mereka," jelasnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa laga melawan Korea Selatan ini merupakan persiapan bagi tim asuhan Bima Sakti itu.

Setelah menjalani pemusatan latihan dan pertandingan uji coba pada bulan Agustus, Timnas U17 Indonesia selanjutnya akan berangkat ke Jerman untuk melanjutkan persiapan.

"Jadi persiapan untuk U17, kita sudah mulai. Setelah training camp yang berjalan hingga Agustus lalu uji coba, sebelum kita berangkat di bulan September ke Jerman nanti," ujar Erick.

Sebagai informasi, Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 menggantikan Peru.

Peru mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena permasalahan kesiapan infrastruktur.

Berstatus sebagai tuan rumah, tentu membuat Timnas Indonesia harus mempersiapkan diri dengan baik.

Pasalnya, anak asuhan Bima Sakti itu akan melawan tim sekaliber Timnas Inggris, Spanyol dan Prancis.

Sedangkan gelaran Piala Dunia U17 2023 sendiri akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Pemain Diaspora Bakal Gabung

Pelatih Timnas U17 Indonesia, Bima Sakti memastikan bahwa para pemain Diaspora atau keturunan untuk bisa mengikuti seleksi.

Ada pemain keturunan Indonesia yang kini memperkuat tim muda Sao Paulo, Welber Jardim dipastikan akan mengikuti seleksi Timnas U17 Indonesia.

Erlber Jardim dijadwalkan baru bisa ikut seleksi di Jakarta pada Agustus mendatang.

Pasalnya pemain berusia 16 tahun tersebut kini masih mengikuti kompetisi bersama klubnya di Brasil.

"Kami masih menunggu Welber, tapi setelah kami komunikasi dengan orang  tuanya juga, menyampaikan masih ada kompetisi Sao Paulo, sekarang berada di Rio (de janeiro) mungkin setelah kompetisi itu baru bergabung," ujar Bima Sakti yang dilansir dari laporan Tribunnews sebelumnya.

"Jadi tidak apa-apa, karena di sana dapat latihan dan kompetisi yang bagus. Kami berikan kesempatan di sana."

"Setelah selesai di sana, bulan Agustus mungkin baru bergabung," jelas Bima Sakti.

Diketahui, pelatih Bima Sakti telah mengundang enam pemain abroad alias keturunan untuk bergabung seleksi Timnas jelang Piala Dunia U17 2023.

Mereka adalah Welber Halim Jardim (Sao Paolo), Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Staffan Qabiel (Academy Sant Cuggat), Aaron Liam (Bullen FC), dan Aaron Nathan (Youth FC Nottingen).

Namun di antara keenam pemain tersebut, hanya Welber Jardim yang terlambat datang ke Indonesia.

Saat ini Timnas U17 Indonesia sedang menjalani TC di Jakarta hingga 28 Agustus mendatang.

Setelah pertandingan ujicoba melawan Korea Setalah, Timnas U17 Indonesia akan melanjutkan TC ke Jerman pada September hingga Oktober 2023.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)