Tak Peka Kode dari PSG, Kylian Mbappe Ditinggal ke Jepang, Real Madrid Terseret Lagi
PSG memutuskan tak membawa Kylian Mbappe kala melakoni tur pramusim di Jepang seiring ketidakpastian masa depan sang pemain
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Prancis, PSG melakukan tindakan cukup berani kepada salah satu bintangnya, Kylian Mbappe.
PSG memutuskan tak membawa Mbappe saat klub melakoni salah satu agenda pramusim di Jepang.
PSG merasa Kylian Mbappe tak menghargai klub dengan situasi yang tak banyak berubah belakangan ini.
Situasi yang dimaksud tentu saja terkait kelanjutan masa depan pemain 23 tahun untuk terus berkarier di PSG.
Baca juga: Kylian Mbappe Ditawari Kontrak Rp 16,5 Triliun untuk Kontrak 10 Tahun di PSG, Demi Jegal Real Madrid
Mbappe seperti berdiri di atas dua keputusan berseberangan terkait masa depannya.
Di satu sisi, Mbappe mengaku tak ingin meninggalkan PSG musim ini.
Ia ingin melanjutkan bermain di Parc des Princess bersama rekan-rekannya yang lain.
Di sisi lain, ia berikrar tak akan pergi dari PSG dengan gratisan andai memilih melanjutkan karier ke liga lain musim depan.
Namun hal itu menjadi absurd lantaran kontrak sang pemain akan berakhir Juni 2024 mendatang.
Ia juga tak mau tanda tangan untuk memperbarui kontraknya.
Alhasil, Mbappe bisa saja hengkang ke klub lain secara gratisan pada Juni mendatang.
Ketidakpastian yang meliputi membuat PSG mengambil keputusan tegas.
Mereka tak membawa Mbappe kala menjalani tur pramusim di Jepang.
Bahkan, Les Parisiens juga mempertimbangkan opsi lain untuk diambil.
Mereka benar-benar mempertimbangkan untuk memasukkan pemain timnas Prancis ke dalam daftar jual pemain.
PSG tak ingin kehilangan Mbappe secara gratis.
Selain itu, mereka merasa perlu memberi pelajaran kepada Mbappe yang seakan-akan lebih besar dari klub.
"PSG mempertimbangkan Mbappe untuk dijual mulai hari ini," cuit jurnalis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.
"PSG merasa Kylian Mbappe ingin pergi secara gratis pada 2024 mendatang."
"Dia tidak berkomunikasi dengan klub meski Presiden klub telah membuat pernyataan terbuka."
"PSG memutuskan untuk tak membawa Mbappe saat menjalani pramusim di Jepang," sambungnya.
Baca juga: Lima Klub Sepak Bola yang Difollow Lionel Messi di Instagram, Tak Ada Tim PSG
Selain itu, PSG merasa Real Madrid terlibat dalam hal ini.
Maksudnya, Mbappe ditengarai sudah menjalin kesepakatan dengan Real Madrid untuk pindah secara gratis tahun depan.
Padahal PSG tegas menyatakan tak ingin sang pemain pergi tanpa fee transfer.
Salah satu cara Les Parisiens menekan Mbappe adalah dengan tak menyertakan dirinya dalam tur pramusim.
Mereka menantikan reaksi dari sang pemain yang tengah mendapat sorotan besar.
PSG juga tak ingin tersandera dengan drama dan keputusan seorang pemain.
Mereka seolah ingin menegaskan bahwa klub-lah yang menentukan masa depannya.
"PSG merasa dihianati, mereka yakin Kylian sudah mencapai kesepakatan untuk pindah ke Real Madrid secara gratis," lanjut Fabrizio Romano.
"Meskipun Mbappe mengungkapkan di interview bahwa dia tak akan meninggalkan PSG secara gratis."
"Paris tidak ingin tersandera dalam situasi ini," pungkasnya.
Kylian Mbappe memang menjadi andalan PSG sejak beberapa musim lalu.
Ia diharapkan bisa membantu klub meraih salah satu gelar yang paling diimpikan.
Mbappe diminta menjadi tulang punggung tim dalam upaya mengamankan gelar Liga Champions.
Namun, impian dan misi itu tak kunjung terwujud.
Malah masa depan sang pemain dihiasi drama dengan wacana kepindahan ke Real Madrid.
(Tribunnews.com/Guruh)