TRIBUNNEWS.COM - Skuad mahal yang dimiliki Persib Bandung nyatanya tak menjamin klub tersebut langsung nyetel pada awal kompetisi Liga 1 2023/2024.

Hal itu dibuktikan dengan hasil minor yang didapatkan Persib Bandung pada awal musim ini.

Teranyar, Persib Bandung menelan kekalahan perdana saat bertamu ke kandang PSM Makassar, Sabtu (22/7/2023) tadi malam.

Berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Persib Bandung tak bisa berbuat banyak saat gawangnya dibobol tiga kali pada babak pertama.

Sempat memperkecil kedudukan dengan mencetak dua gol pada penghujung laga, Persib Bandung akhirnya harus takluk.

Gol Andy Harjito pada menit 91 akhirnya membuyarkan asa Persib Bandung yang ingin menyamakan skor.

Persib Bandung akhirnya harus pulang tertunduk lantaran takluk melawan juara bertahan dengan skor 4-2.

Kekalahan melawan PSM Makassar memperparah kondisi Persib Bandung yang sebelumnya tidak pernah menang dalam tiga laga pembuka Liga 1 musim ini.

Baca juga: Rekap Hasil Klasemen Liga 1: Persib Terperosok ke Zona Degradasi, Persija Gagal Merangkak Naik

Torehan tiga hasil imbang dan satu kekalahan jelas bukanlah rapor yang bagus buat tim sekelas Persib Bandung.

Apalagi Persib Bandung memiliki skuad paling mewah di kompetisi Liga 1 musim ini.

Dilansir Transmerkart, Persib Bandung menjadi tim teratas dalam hal nilai skuad paling mewah musim ini.

Klub kebanggaan warga Jawa Barat itu kini memiliki nilai skuad yang mencapai 103,42 milliar rupiah.

Dengan rata-rata umur 27,1 tahun, Persib Bandung memiliki banyak pemain berkualitas pada setiap lininya.

Marc Klok yang menjadi gelandang andalan utama Persib Bandung menjadi pemain termahal dengan value sebesar Rp. 8,26 milliar.

Diikuti Nick Kuipper yang menjadi pemain termahal kedua Persib dimana ia punya nilai pasaran sebesar Rp. 6,95 milliar.

Sementara, posisi ketiga pemain termahal Persib ditempati oleh Ciro Alves yang punya nilai Rp. 6,08 milliar.

Hanya saja memang meskipun memiliki skuad termahal, Persib seakan belum bisa berbicara banyak pada awal Liga 1 musim ini.

Belum pernah menang dan telah kebobolan 10 gol dari 4 laga jelas menjadi rapor mewah bagi tim paling mewah di Liga 1 musim ini.

Persib Bandung Terjerat di Zona Degradasi

Salah satu efek domino akibat buruknya performa Persib musim ini yakni terjeratnya posisi mereka di zona degradasi.

Persib kini menjadi salah satu tim yang belum pernah mengecap manisnya kemenangan bersama Arema FC dan Bhayangkara.

Selain itu, gawang Persib juga menjadi salah satu yang paling banyak kebobolan bersama dengan dua tim tersebut.

Raihan tiga poin akhirnya membuat Persib harus terpelosok ke zona merah dengan menempati posisi 16.

Posisi tersebut jelas bukanlah tempat yang layak ditempati oleh tim yang musim lalu bersaing di jalur juara seperti Persib.

Persib tentu harus segera berbenah untuk segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Meskipun masih belum punya pelatih tetap lantaran telah berpisah dengan Luis Milla, tak ada cara lain selain wajib bangkit agar Persib tak terjerat zona degradasi.

Pada laga berikutnya, Persib akan bertandang ke markas Persik Kediri dalam laga pekan kelima Liga 1, Jumat (28/7/2023) pukul 19.00 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)