Kerugian Juventus Akibat Cedera Pogba, Lewati Catatan Neymar dan Messi di PSG
Pada musim lalu, Paul Pogba banyak mengalami cedera sehingga jarang tampil untuk Juventus. Gajinya per menit lebih mahal dibandingkan Messi.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pada musim lalu, Paul Pogba banyak mengalami cedera sehingga jarang tampil untuk Juventus.
Minimnya menit bermain yang didapatkan oleh Pogba membuat Juventus merugi.
Paul Pogba mengawali periode keduanya di Juventus dengan menandatangani kontrak selama empat tahun dengan gaji sebesar 8 juta euro plus bonus sebesar 2 juta euro.
Saat itu Juventus berharap gelandang berusia 30 tahun itu bisa kembali menemukan kegemilangannya yang hilang ketika berseragam Manchester United.
Baca juga: Laga Pramusim Kontra Juventus Batal, Pendapatan Barcelona Berkurang
Namun rencana akhirnya hanya menjadi rencana. Pogba menderita cedera lutut pada Juli 2022 dan menjalani operasi pada September.
Ia kemudian harus absen sampai Februari 2023. Sayangnya ketika sudah sembuh dari masalah lutut, cedera-cedera lain justru menghampirinya.
Pogba sempat dibekap cedera otot yang membuatnya absen sampai dua bulan.
Kemudian jelang akhir musim lalu ia mengalami masalah hamstring.
Berbagai masalah itu kemudian coba dianalisis oleh media asal Italia, Gazzetta dello Sport.
Diketahui Pogba hanya bermain sebanyak 10 kali dengan menit bermain sebanyak 161.
Itu berarti pemain asal Prancis itu memperoleh uang sebesar 49.689 euro (Rp830 juta) per menit.
Tak ada satu pun pesepak bola yang mendapatkan uang sebesar itu per menit ketika bermain di atas lapangan.
Eden Hazard yang juga banyak menepi di Real Madrid pada musim lalu memperoleh uang (Rp639 juta) per menit.
Sementara Neymar dan Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) masih berada di bawah pendapatan kedua pemain itu.
Neymar diganjar Rp219 juta per menit sementara Lionel Messi Rp160 juta per menit oleh PSG.
Tugas Berat Direktur Olahraga Baru
Di sisi lain, masalah finansial masih menghantui klub yang bermarkas di Stadion Allianz ini.
Alhasil, mereka harus melakukan penjualan untuk menyeimbangkan neraca keuangan akibat berbagai masalah yang menimpa, termasuk akibat Paul Pogba yang tak bisa tampil maksimal.
Dalam dua musim terakhir, klub asal Turin itu mengalami kerugian sampai 200 juta euro.
Dan tampaknya Chiesa serta Vlahovic merupakan dua sosok yang bisa diuangkan oleh Juventus untuk mendapatkan uang.
"Kami telah mengambil informasi dari banyak klub, tetapi kami mengandalkan Chiesa, Vlahovic, dan Milik," kata Cristiano Giuntoli, Direktur Olahraga baru milik Juventus, dikutip dari Football Italia.
"Bukan rahasia bahwa kita harus menyeimbangkan pembukuan," sambungnya soal Vlahovic.
"Tentu saja, jika ada tawaran yang masuk akal, kami harus memikirkannya. Secara teknis, kami sangat bergantung padanya [Vlahovic]."
"Kami harus menemukan keseimbangan [keuangan] yang tepat. Mereka [Chiesa dan Vlahovic] tidak bisa dijual untuk kami."
"Saat ini kami mengandalkan mereka, tetapi jika kami menerima tawaran yang tak terbantahkan, kami duduk dan berbicara karena kami perlu menyeimbangkan pembukuan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)