TRIBUNNEWS.COM - Di tengah agenda padat pramusim Liga Inggris, Manchester United terus berburu pemain baru untuk melengkapi skuad.

Salah satu nama yang konsisten diincar Manchester United adalah penyerang Atalanta, Rasmus Hojlund.

Profil Rasmus Hojlund dipandang cocok oleh pelatih Erik Ten Hag untuk menjadi salah satu andalan Manchester United.

Namun, bukan perkara mudah mendatangkan Hojlund.

Hojlund dipagari dengan mahar sekurang-kurangnya 60 juta Euro oleh Atalanta.

Harga mahal yang dipatok Atalanta inilah yang menjadi masalah bagi Manchester United.

Baca juga: Sofyan Amrabat Siap Jadi Pelapis Casemiro di Manchester United, Tinggal Tunggu Waktu Pengumuman

Pasalnya, Setan Merah memiliki anggaran terbatas untuk kembali mendatangkan pemain baru.

Mereka sudah menghabiskan dana untuk mendatangkan nama-nama lain.

Andre Onana dan Mason Mount menjadi pembelian paling boros Setan Merah musim ini.

Mereka membutuhkan tambahan dana segar dari penjualan pemain untuk serius mendatangkan Hojlund.

Di sisi lain, Manchester United memang membutuhkan seorang penyerang tengah anyar.

Musim lalu, MU memiliki Wout Weghorst yang bisa mengisi peran tersebut.

Namun Weghorst hanyalah rencana darurat yang tak masuk hitungan utama.

Buktinya, pemain asal Belanda itu tak diperpanjang atau dikontrak permanen oleh Manchester United.

Kubu Setan Merah memilih menyelami bursa transfer untuk mencari profil penyerang yang tepat.

Rasmus Hojlund menjadi pertaruhan terbaru Erik Ten Hag.

Sang pelatih sepertinya sudah mempunyai gambaran jelas tentang apa yang akan dilakukan dengan Hojlund.

Kini, masalah berada di tangan Manchester United.

Memenuhi harga yang diminta Atalanta menjadi kewajiban yang harus dilakukan.

Sebelum itu terjadi, Anthony Martial akan menjadi penyerang tengah tunggal Setan Merah.

Meski demikian, Martial baru-baru ini mendapatkan pujian dari sang pelatih.

Penyerang asal Prancis itu dipandang sebagai salah satu sosok penting dalam skuad MU.

Baca juga: Manchester United Krisis Striker, Erik ten Hag Menaruh Harapan kepada Anthony Martial

"Hari ini dia mengikuti pelatihan tim, jadi itu sangat diharapkan," kata Erik ten Hag dikutip dari laman Goal International.

"Dan, ya, tentu saja, ketika Anda memiliki pemain dalam skuad, Anda berharap dia tersedia dan kemudian para pemain harus mengambil tanggung jawab untuk tersedia."

"Tapi ketika dia tidak ada, saya harus menghadapi situasi itu dan kami menunjukkan bahwa kami juga bisa sukses tanpanya."

"Tapi ya, tentu saja, lebih mudah ketika Anda memiliki striker di tim Anda karena saya pikir setiap klub yang memenangkan trofi besar memiliki kemampuan mencetak gol di tim itu," ungkapnya.

"Kami membutuhkan skuad yang bagus dan Anthony Martial adalah pemain sepak bola yang brilian dan dia akan membantu kami," sambung eks juru formasi Ajax Amsterdam itu.

"Dia mencetak gol dan juga bagus dalam kebutuhan lain seperti melakukan pressing, menguasai bola, kombinasi, dia pemain hebat dan, ya, semoga dia fit dan dia tetap fit," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)