Pada pekan 26, Persik Kediri melibas RANS Nusantara dengan skor meyakinkan 5-1.

Setelah kemenangan besar tersebut, Persik Kediri tak pernah terkalahkan.

Tercatat Persik telah mengoleksi 9 kemenangan beruntun, termasuk di laga tunda pekan 18.

Persik Kediri kini berhasil samai rekor sang juara Liga 1, PSM Makassar dengan catatan tersebut.

Dari sembilan kemenangan tersebut, Arema FC merupakan salah satu korban taktik Divaldo Alves.

Baca juga: Cetak 6 Gol Namun Tak Ada Artinya bagi Arema FC, Gustavo Almeida Singgung soal Teamwork

Kala itu, Persik Kediri mencuri kemenangan di Stadion PTIK, Kebayoran Baru dengan skor 2-3.

Kini namanya menjadi kandidat terkuat untuk melatih skuad Singo Edan.

Meski berstatus nganggur, kemungkinan Arema FC harus berusaha lebih agar bisa menggaet pelatih asal Portugal tersebut.

Pasalnya, beredar rumor Divaldo Alves enggan melanjutkan kerja sama dengan Persik Kediri lantaran gaji yang tidak mencapai titik temu.

Selain soal finansial, Divaldo Alves merupakan sosok pecinta Persebaya Surabaya.

Ia pernah tercatat sebagai pelatih Persebaya 1927 pada 2011-2012 silam.

Pelatih berusia 44 tahun tersebut bahkan sempat dirumorkan CLBK dengan Persebaya Surabaya.

Dengan hubungan Persebaya dan Arema FC yang tak romantis bisa saja membuat Divaldo Alves bimbang untuk menerima pinangan Singo Edan.

Jika Divaldo Alves benar dipinang Arema FC, artinya Arema FC dan Persebaya akan bertukar pelatih. Sebagai informasi, Aji Santoso juga pernah melatih Singo Edan pada tahun 2017 silam.

Menarik dinantikan, siapakah pelatih Arema FC selanjutnya? Akankah Divaldo Alves jadi jawaban tren buruk Singo Edan musim ini? (*)

(Tribunnews.com/ Siti N)