TRIBUNNEWS.COM, RIYADH - Liga Pro Saudi dilaporkan telah menyerahkan anggaran transfer 17 miliar pound selama tujuh tahun untuk mendapatkan bintang sepak bola top, dan dampaknya mungkin membuat Liverpool harus mengambil keputusan sulit atas Mohamed Salah.

Seperti diketahui Arab Saudi telah menghabiskan banyak uang untuk memikat beberapa pemain terbaik Eropa musim panas ini.

Roberto Firmino, Karim Benzema dan N'Golo Kante semuanya menghasilkan banyak uang, dengan gaji yang ditawarkan dari klub-klub Saudi jauh melampaui gaji mereka sebelumnya.

Liga kini telah mengalihkan perhatiannya ke Kylian Mbappe - yang bisa dibilang sebagai pemain terbaik di dunia. Al Hilal telah mengajukan tawaran 259 juta pound untuk Mbappe yang diterima oleh PSG.

Dan sementara beberapa orang mungkin berharap pengeluaran sedikit melambat jika tanda tangan pemain Timnas Prancis itu diperlukan, tampaknya bukan itu masalahnya.

jurnalis CBS Sports Ben Jacobs, Liga Pro Saudi memiliki 17 miliar pound untuk dibelanjakan antara sekarang dan 2030.

Liga diklaim juga ingin mengontrak Neymar dan Luka Modric, bahkan Robert Lewandowski juga menjadi target untuk 2024. Namun, striker Polandia itu tidak mau pindah.

Dengan pengeluaran yang akan terus berlanjut, Liverpool mungkin perlu waspada.

Liverpool Bisa Membuat Keputusan Salah

Sisi Liga Pro Saudi telah menaruh minat pada bintang-bintang Liverpool, dengan kapten klub Jordan Henderson telah menyelesaikan tes medis di Al Ettifaq.

Al Ittihad, sementara itu, telah melakukan pembicaraan dengan Fabinho. Namun, David Ornstein dari The Athletic mengklaim bahwa langkah tersebut sekarang dalam bahaya.

Salah satu bintang Liverpool yang belum mendapat tawaran dari Arab Saudi adalah Mohamed Salah.

Outlet yang berbasis di Qatar Alkass mengklaim pada bulan Juni bahwa klub tertarik pada Salah, tetapi kepindahan dari Anfield musim panas ini tetap tidak mungkin.

Sementara itu, Salah tampak bahagia di Liverpool, bahkan Salah semat mentweet pada akhir musim lalu untuk menyatakan dorongannya untuk The Reds kembali ke perebutan gelar Liga Premier selama musim mendatang.

Masalah bagi Liverpool adalah jika pengeluaran Liga Pro Saudi berlanjut setiap musim panas.

Sebagai salah satu pesepakbola elit dunia, tidak mengherankan jika klub-klub Saudi mendorong upaya untuk merekrut penyerang Liverpool itu, terutama karena kontraknya akan berakhir dalam waktu satu tahun pada musim panas mendatang.

Apakah Salah akan menerima pendekatan seperti itu masih harus dilihat, dan dia bisa memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan Liverpool.

Namun, jika sampai pada saat musim panas mendatang, The Reds mungkin perlu memutuskan apakah akan menjual pemain Mesir itu dan mendapat untung dari sebagian kecil dari anggaran 17 miliar pound atau apakah mereka berhasil meyakinkannya untuk tetap di Anfield.