TRIBUNNEWS.COM- Manchester United bersikeras untuk tidak membayar lebih dari 60 juta pound (Rp 1,16 triliun) untuk striker Atalanta, Rasmus Hojlund.

Kubu Atalanta bertahan membanderol bintang muda mereka senilai 86 juta pound (Rp1,66 triliun), tapi United menolak permintaan yang mereka nilai terlalu mahal.

Aturan UEFA mengizinkan klub untuk membelanjakan hanya 70 persen dari total pendapatan mereka, ditambah keuntungan dari penjualan pemain untuk transfer dan gaji.

Karena adanya pembatasan tersebut, United enggan untuk melampaui angka selisih 25 juta poundsterling untuk mendapatkan Hodjlun. Mereka ingin bertahan di angka 60 juta pound. Tak lebih, tak kurang.

Setan Merah tampil buruk di bursa transfer selama satu dekade terakhir. Mereka membayar lebih untuk beberapa pemain yang ditarget.

Sebaliknya, mereka menjual sejumlah pemain dengan harga terlalu murah, bahkan didiskon.

Mereka tak mau mengulangi kesalahan serupa untuk musim ini. Karenanya, kubu United melakukan penghematan sebisa mungkin, tapi tetap berusaha mendapatkan para pemain potensial, dan terbaik di posisinya.

Anggaran United untuk belanja pemain baru di musim panas ini sekitar 120 juta pound. Mereka telah menghabiskan 99 juta pound untuk Mason Mount, dan Andre Onana.

Penjualan Alex Telles, dan Anthony Elanga diperkirakan akan meningkatkan pendapatan mereka sebesar 20 juta pound.

Ada potensi untuk menambah kocek lagi karena ada sejumlah pemain yang sepertinya sudah masuk dalam list untuk dijual.

Eric Bailly sudah masuk dalam daftar transfer, sementara ada tanda tanya besar atas masa depan Fred, Scott McTominay, dan Harry Maguire.

Dari perspektif tata kelola, dan bisnis, United memang tidak boleh membayar lebih dari 60 juta pound untuk Hojlund

Pemain asal Denmark berusia 20 tahun itu sedang berada di awal kariernya. Dia telah menunjukkan banyak potensi, tetapi masih merupakan bakat mentah. Dibutuhkan waktu cukup lama untuk memolesnya.

Striker dengan tinggi 191 cm ini telah mencetak sepuluh gol dalam 34 pertandingan untuk Atalanta, dan enam gol dalam banyak penampilan untuk Denmark.

Ukuran sampel untuk menilai Hojlund tidak terlalu besar. Dan United harus menahan diri agar tidak terjebak dalam penilaian yang salah untuk striker muda ini.