Dijuluki 'Tukang Jagal', Bek Man United Lisandro Martinez Bak Preman, Berantem 2 Kali dalam 4 Hari
Bak preman, Lisandro Martinez berantem dengan 2 pemain dalam 4 hari terakhir saat membela Man United. Ini kisah di balik julukan Tukang Jagal
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pantas Dijuluki 'Tukang Jagal', Bek Man United Lisandro Martinez Bak Preman, Berantem 2 Kali dalam 4 Hari
TRIBUNNEWS.COM - Julukan 'The Butcher' alias tukang jagal, bukan sekadar omong kosong buat pemain bertahan Manchester United, Lisandro Martinez.
Bak preman, Lisandro Martinez diketahui berantem dengan 2 pemain dalam 4 hari terakhir.
Dalam 2 penampilan terakhir bersama Manchester United pada laga pramusim 2023, Lisandro Martinez bermain sangat keras yang berujung perkelahian.
Baca juga: Pelatih Anyar Persib Bojan Hodak Punya Rekor yang Belum Terpecahkan di Malaysia
Asal Usul Julukan Tukang Jagal Lisandro Martinez
Lisandro Martinez, mendapat julukan ini saat membela Ajax Amsterdam.
El Carnicero atau Tukang Jagal dalam bahasa latin ini merujuk pada permainan keras dan agresif yang ditunjukkan pemain Timnas Argentina itu saat di lapangan.
"Ya, saya disebut Carnicero - Tukang Jagal Amsterdam. Kami orang Argentina melakukan segalanya dengan penuh semangat dan ketika saya keluar ke lapangan, saya berjuang untuk setiap bola. Jika saya harus melangkahi mayat, saya melakukannya," kata Lisandro Martinez dilansir Daily Mirror.
Prinsip dan gaya bermain Lisandro Martinez itu membuatnya kerap beradu fisik dengan pemain lawan.
Dalam empat hari Man United melakukan dua pertandingan uji coba, The Butcher sudah berantem dua kali.
Jegal Bukayo Saka dan Jude Bellingham
Perkelahian pertama, mantan pemain Ajax itu bermain keras dalam laga melawan Arsenal.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu (23/7/2023) pagi WIB, Martinez terlihat menekel Bukayo Saka secara keras.
Tindakan yang dilakukan oleh Martinez kemudian membuat kapten Arsenal, Martin Odegaard, naik pitam.
Ia menghampiri Martinez dan kemudian terjadi keributan.
Reaksi yang ditunjukkan oleh Odegaard ada benarnya.