Kekecewaan Lautaro Martinez kepada Lukaku yang Memilih Khianati Inter Milan
Lautaro Martinez yang kini menjadi kapten Inter Milan menjadi salah satu pihak yang kecewa dengan sikap Lukaku yang mendadak menjadi penghianat tim.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Saga transfer Romelu Lukaku membuat banyak pihak kecewa, termasuk tandemnya di Inter Milan, Laurtaro Martinez.
Lautaro Martinez menyayangkan hubungan Lukaku dengan Inter Milan yang berakhir dengan cara yang buruk.
Hubungan buruk Lukaku dengan Inter Milan terjadi setelah sang pemain bermain mata dengan Juventus.
Inter Milan yang semula ingin mempermanenkan Lukaku dari Chelsea, memilih untuk mengentikan maksudnya dikarenakan bomber asal Belgia itu menjalin kontak dengan rival mereka, Juventus.
Seketika itu Lukaku dinilai sebagai sosok pengkhianat oleh para penggemar Inter Milan, termasuk pula rekan setim dan manajemen klub.
Lautaro Martinez yang kini menjadi kapten Inter Milan menjadi salah satu pihak yang kecewa dengan sikap Lukaku.
Baca juga: Awal Mula Drama Lukaku Bersama Inter Milan, Ada Pertengkaran di Ruang Ganti
Ada kabar yang menyebutkan, drama transfer antara Lukaku dengan Inter Milan ini disebabkan karena adanya perselisihan antara Big Rom dengan sang pelatih Simone Inzaghi.
Martinez ingin mendapat kejelasan tentang masalah tersebut. Striker asal Argentina itu berulangkali mencoba menghubungi Lukaku untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Namun upayanya untuk menelpon Lukaku selalu buntu. Lukaku tidak bisa dihungi di saat-saaat krusial itu.
“Saya kecewa. Saya mencoba meneleponnya tetapi dia tidak pernah menjawab," lanjutnya.
“Setelah bertahun-tahun bersama, saya kecewa,” sambung Martinez.
Ia menambahkan, rekannya di Inter Milan juga mencoba menghubungi Lukaku, namun yang didapat tak jauh berbeda dengannya.
“Dia melakukan hal yang sama dengan rekan satu timnya yang lain.”
“Setelah bertahun-tahun bersama, saya kecewa,” imbuh Martinez.
Baca juga: Komentar Pedas Massimo Moratti untuk Juventus yang Kejar Lukaku: Juve Selalu Ingin Rusak Inter Milan