Sulit Cari Pengganti Onana, Inter Milan Diminta Direktur Olahraganya yang Jadi Kiper
CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali membuat jokes atas kesulitan Inter Milan cari pengganti Andre Onana, minta Direktur Olahraga Marotta yang jadi kiper
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah jokes tiba-tiba meluncur dari bibir CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, perihal sulitnya Inter Milan mencari kiper baru.
Giovanni Carnevali berkelakar menyuruh Inter Milan menjadikan direktur olaraganya, Beppe Marotta sebagai kiper pengganti Andre Onana.
Sebagaimana yang diketahui, Inter Milan tengah getol mencari penjaga gawang baru di bursa transfer pembalap musim panas ini.
Nerazzurri, julukan Inter Milan, langsung kehilangan dua penjaga gawang sekaligus di momen bersamaan.
Baca juga: Kekecewaan Lautaro Martinez kepada Lukaku yang Memilih Khianati Inter Milan
Samir Handanovic yang telah berusia 39 tahun diputuskan tak diperpanjang kontraknya oleh La Beneamata.
Sedangkan Andre Onana yang membantu membawa Inter melangkah ke final Liga Champions musim lalu, justru dilego ke Manchester United.
Situasi ini yang kemudian membuat Inter Milan dikejar deadline untuk segera menemukan pengganti sepadan di bawah mistar gawang tim.
Ada tiga opsi kiper senior yang masuk list incaran Inter Milan, meliputi Keylor Navaz, Hugo Lloris, dan Yann Sommer. Nama terakhir paling potensial merapat ke publik Giuseppe Meazza.
Kabarnya, Sommer secara personal sudah mengiyakan untuk pindah ke Inter Milan. Namun oleh pihak klub, Bayern Munchen sebagai pemilik belum mau melepas sang penjaga gawang seniornya itu.
Pihak Bayern Munchen sendiri bersedia melepas pemain asal Swiss tersebut dengan harga 6 juta Euro, sesuai dengan klausul rilisnya.
Namun pihak Inter masih terus meminta diskon dan berharap bisa mendatangkannya dengan harga yang lebih murah.
Kesulitan Inter Milan mencari kiper utama membuat CEO Sassuolo membuatnya sebagai lawakan.
Dia menyarankan kepada Inter agar menjadikan Direktur Olahraga tim sekota AC Milan, Beppe Marotta sebagai penjaga gawang saja.
"Tentu, apa artinya Inter Milan tak memiliki kiper yang tangguh," jawab Carnevali sembari tersenyum, seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.