Ancelotti Puas dengan Skuad Real Madrid Terbaru, Sudah Lengkap meski Tanpa Kylian Mbappe
Ancelotti merasa skuatnya baik-baik saja, bahkan tanpa hadirnya Mbappe. Ia merasa sudah lengkap dan tidak memiliki masalah.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Skuat Real Madrid sudah lengkap meski tanpa kehadiran Kylian Mbappe.
Saga transfer Kylian Mbappe masih bergulir. Pemain asal Prancis itu tak kunjung menemui titik terang soal masa depannya.
Niat baik Al Hilal yang ingin memboyongnya di musim panas ini mendapat respon negatif dari sang pemain.
Mbappe menolak untuk membicarakan transfer dengan klub Arab Saudi itu, padahal klubnya PSG sudah mengizinkan keduanya untuk bernegosiasi.
PSG memiliki keyakinan Mbappe sudah menjalin kesepakatan untuk bergabung ke Real Madrid pada musim panas tahun depan dengan gratis.
Baca juga: Nasib Al Hilal di Bursa Transfer, Sudah Gagal Datangkan Messi, Kini Dicampakkan Mbappe
Terlepas dari saga transfer Mbappe yang tak kunjung selesai ini, Real Madrid baru saja memenangkan pertandingan melawan Manchester United di laga pramusim, Rabu (27/7/2023) kemarin.
El Real menang dengan skor 2-0 melalui masing-masing gol yang dicetak oleh rekrutan anyar mereka, yakni Jude Bellingham dan Joselu.
Bellingham mencetak gol melalui sebuah bola chip yang langsung menodani debut Andre Onana di MU, di menit ke-6'.
Sementara Joselu juga melesakkan gol fantastis lewat tendangan saltonya yang membuat Onana terdiam terpana.
Meski kini telah ditinggalkan striker Karim Benzema dan belum menemukan pengganti untuk mengisi nomor 9 di sana, tapi hal itu tidak menjadi soal bagi Ancelotti.
Memang Kylian Mbappe terus dirumorkan sebagai pemain yang akan mengisi kekosongan nomor 9 itu, entah di musim panas tahun ini atau tahun depan.
Namun bagi Ancelotti, pelatih asal Italia ini sudah cukup senang dan puas dengan skuat Real Madrid yang ada saat ini.
Baca juga: Gol Pertama Jude Bellingham untuk Real Madrid, Debut Andre Onana di MU Ternodai Hanya dalam 6 Menit
Ancelotti merasa skuatnya baik-baik saja, bahkan tanpa hadirnya Mbappe. Ia merasa sudah lengkap dan tidak memiliki masalah.
"Skuad baik-baik saja," kata Ancelotti pada hari Rabu setelah laga melawan Man United.
"Kami tidak akan memiliki masalah dengan skuat. Skuadnya hebat. Lengkap," kata dia.
Disisi lain, Ancelotti saat ini juga sudah muak dengan berbagai kabar yang selalu mengaitkan Real Madrid dengan Mbappe.
Ketika ditanya secara khusus tentang Mbappe, pelatih yang kerap disapa Carletto itu enggan untuk menjawabnya.
"Pertanyaan selanjutnya," Ancelotti menjawab singkat, seperti dilansir ESPN.
Rasa puas yang dirasakan Ancelotti itu tercermin dari dua hasil yang dimainkan Real Madrid di pramusim ini.
Los Blancos telah memenangan dua laga pramusim, pertama saat comeback 3-2 saat melawan AC Milan lalu terbaru 2-0 saat melawan Man United.
Jude Bellingham memainkan permainan yang membuat Ancelotti terkesan. Di usianya yang masih 20 tahun, ia sudah membuktikan kemampuan sebagai pembagi bola andal.
Baca juga: Begini Pujian Carlo Ancelotti kepada Jude Bellingham, Debut Gemilang Saat Real Madrid Bangkit
Pelatih 64 tahun itu telah mengubah ide permainan tim untuk menempatkan gelandang Inggris di posisi playmaker memanfaatkan kualitasnya dengan lebih baik.
Ancelotti menerapkan pola 4-3-1-2, skema yang nyaris tidak pernah digunakan Los Blancos sepanjang musim lalu.
Namun di dua laga yang dijalani, gelandang berpostur 1,86 meter ini memiliki langkah yang elegan dan caranya berbelok sangat mengingatkan pada keindahan tarian Zidane di lapangan.
Perpaduannya bersama Toni Kroos, Luka Modric, Fede Valverde hingga Tchouameni bisa menjadi kunci di lini tengah.
"Ini adalah permainan yang bagus. Kami bermain bagus, terutama di babak pertama. Kami bertahan lebih baik daripada di pertandingan pertama. Di babak kedua kami menunjukkan sikap yang baik. Kami pergi dengan puas," kata Ancelotti.
Ancelotti ditanya tentang bagaimana dia mengelola tim yang dihuni mayoritas para pemain muda.
“Untungnya kami memiliki tim tanpa ego. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengontrol ruang ganti.”
“Akan menjadi masalah jika saya memiliki tim tanpa kualitas,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Tio)