Profil Rasmus Hojlund, Pemain Baru MU yang Menawarkan Ancaman Berbeda, MU Rela Bayar Rp 1,2 Triliun
Manchester United (MU) akhirnya berhasil mendapatkan Rasmus Hojlund. Striker 20 tahun asal Denmark diyakini akan memberikan dimensi ancaman berbeda.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Manchester United (MU) akhirnya berhasil mendapatkan Rasmus Hojlund. Striker 20 tahun asal Denmark diyakini akan memberikan dimensi ancaman berbeda yang akan menambah ketajaman lini depan United.
Negosiasi MU dengan klub asal Rasmus, Atalanta berjalan alot sepanjang musim panas ini. Atalanta selalu tidak sepakat dengan harga yang ditawarkan oleh Setan Merah.
La Dea bersikeras melepas Rasmus Hojlund hanya dengan harga 70 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun.
Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, Setan Merah akhirnya mengalah dan menyetujui permintaan Atalanta.
Juru transfer asal Italia, Fabrizio Romano mengabarkan Setan Merah akhirnya sepakat membayar 70 juta euro untuk penyerang asal Denmark tersebut.
Biaya tersebut sudah termasuk ongkos transfer dan bonus tambahan berupa variabel.
United juga akan segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan agar transfer Hojlund rampung secepat mungkin. Kabarnya, dia akan menerima kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun.
Pelatih United, Erik Ten Hag sedang mencari pemain nomor sembilan yang lebih produktif dan ortodoks tahun ini.
Mereka berkaca dari kegagalan musim lalu yang di antaranya disebabkan tak adanya sosok striker murni yang kompeten.
Jika dibandingkan dengan striker United saat ini: Marcus Rashford, dan Anthony Martial, Hojlund menawarkan ancaman yang sama sekali berbeda. Anak muda ini memiliki fisik yang luar biasa, kecepatan yang baik, dan kemampuan mumpuni untuk menemukan ruang di area penalti.
Ketika melihat metrik yang lebih jelas tentang apa yang membuat seorang striker bagus - gol dan assist -, Hojlund telah menunjukkan kemampuannya untuk berkontribusi secara efektif.
Dia mencetak 12 gol dan mencatatkan empat assist dalam 37 laga bersama Sturm Graz, dan Atalanta musim lalu.
Rashford, yang lebih nyaman bermain di sisi kiri, mencetak 17 gol dan lima assist dalam 35 pertandingan. Sementara Martial, yang berjuang untuk kebugaran musim lalu, hanya mencatatkan enam gol dan dua assist dalam 21 laga.
Namun, Hojlund hanya 24 kali menjadi starter dari 37 laga tersebut. Bandingkan dengan Rashford yang jadi starter di 32 laga dari 35 laga, dan Martial yang jadi starter sebelas kali dari 21 laga.