Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sebulan di Juventus, Weah Sudah Dapat Kawan Dekat, Berbalas Pujian dengan Gelandang Bianconeri

Satu bulan setelah transfer resminya, Timothy Weah sudah mendapatkan kawan dekat di Juventus.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Sebulan di Juventus, Weah Sudah Dapat Kawan Dekat, Berbalas Pujian dengan Gelandang Bianconeri
Harry How/Getty Images/AFP
CARSON, CALIFORNIA - 27 JULI: Timothy Weah #22 dari Juventus mengontrol operan selama pertandingan Persahabatan Pra-Musim antara Juventus dan AC Milan di Dignity Health Sports Park pada 27 Juli 2023 di Carson, California. Harry How/Getty Images/AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Satu bulan setelah transfer resminya, Timothy Weah sudah mendapatkan kawan dekat di Juventus.

Putra dari legenda sepakbola George Weah itu telah melakukan debutnya bersama Juventus ketika melawan AC Milan beberapa waktu lalu.

Penampilannya cukup membuat sang pelatih Massimiliano Allegri senang. Juru taktik 55 tahun itu puas dengan Weah meski tak mencetak gol atau assist.

"Dia memberikan dampak yang bagus. Dia adalah seorang pemain yang bisa diandalkan dan selalu membuat dirinya tersedia. Saya puas dengan caranya bekerja," kata Allegri, dikutip dari Football-Italia.

Pujian juga datang dari rekannya yang bermain di lini tengah Juventus, yakni Manuel Locatelli.

Baca juga: Wacana Barter Lukaku-Vlahovic, Win-win Solution untuk Juventus dan Chelsea

Gelandang 25 tahun itu kini seolah sudah menciptakan ikatan khusus dengan Weah di lapangan.

Beberapa waktu lalu, Weah mengatakan gol pertamanya untuk Juventus akan datang lewat bantuan dari Locatelli.

Berita Rekomendasi

“Gol Juve pertama saya pasti akan datang dari bola di atas dari Loca. Dia selalu mem-ping saya di belakang jadi saya sudah tahu bahwa saya akan berhasil dan dia akan mempermainkan saya. Dia hanya menguasai bola kelas Italia,” ujar Weah.

Dan kini berbalik, Locatelli yang memberikan pujian untuk pemain anyar Bianconeri itu.

Gelandang timnas Italia itu menilai, Weah memiliki pergerakan yang bagus dan sangat cepat untuk mengisi posisi sayap.

"Dia sangat cepat, dia terbang. Dia segera masuk ke grup, dia tahu bagaimana mendengarkan dan itu sangat penting karena ketika Anda tiba di Juve Anda harus belajar dari mereka yang paling lama berada di sini," ujarnya.

"Kami menyampaikan nilai-nilai klub kepadanya, saya yakin dia akan bagus. Tahun ini kami fokus pada penguasaan bola; saya berharap untuk memberinya assist, tetapi yang terpenting adalah menang," sambungnya.

Timothy Weah Juve 2
CARSON, CALIFORNIA - 27 JULI: Timothy Weah #22 dari Juvetus ditangkap oleh Rafael Leao #10 dari AC Milan selama pertandingan Persahabatan Pra-Musim antara Juventus dan AC Milan di Dignity Health Sports Park pada 27 Juli 2023 di Carson, California. Harry How/Getty Images/AFP

Baca juga: Aroma Nostalgia Warnai Liga Italia, Kans Thuram dan Weah Ikuti Prestasi sang Ayah

Alasan Weah Pilih Juventus

Weah sebelumnnya ditransfer dari Lille dengan mahar sebesar 12 juta Euro atau sekitar Rp 196miliar, per 1 Juli 2023 lalu.

Weah juga sudah mengungkap alasannya memilih Juve sebagai klub pertamanya di Italia, bukan di AC Milan mengikuti jejak ayahnya.

Jalan yang dipilih oleh Timothy Weah ini jelas berbeda dari pilihan ayahnya dulu yang mana George Weah adalah legenda AC Milan.

Timothy Weah mengaku, memilih Juventus sebagai klub Italia pertamanya bukanlah suatu hal yang sulit.

Ayahnya memang bermain untuk AC Milan, namun rupanya ayahnya seorang pendukung Juventus, hal ini yang menjadi salah satu pertimbangannya.

“Sejarah keluarga saya dan ayah saya bermain untuk Milan, itu sendiri sangat besar, dan sekarang putranya mendapat kesempatan untuk berada di Serie A dan bermain untuk salah satu klub terhebat. Ini luar biasa."

"Itu salah satu klub favoritnya, dia mendukung Juventus, dia tergila-gila pada mereka, jadi itu benar-benar membuat saya mudah memilihnya," kata dia.

Baca juga: Transfer Liga Italia: Juventus Selesaikan Kesepakatan dengan Weah, AC Milan Pinang Kiper Baru

Weah sendiri juga sudah memimpikan sejak kecil untuk berseragam Bianconeri. Ia pun merasa bangga dan terhormat karena dapat mewujudkannya.

“Saya senang, terhormat, diberkati, ini adalah mimpi masa kecil. Itu salah satu klub terbesar di dunia, jadi saya sangat bangga menjadi Bianconeri,” kata Weah, dikutip dari Football Italia.

Weah baru berusia 23 tahun, tetapi ia telah memainkan banyak peran berbeda dalam kariernya, termasuk sebagai bek kanan, bek kiri, dan penyerang sisi kanan trisula.

Ia mengaku, dirinya merupakan pemain bertipe pekerja keras dan senang berlari. Ia pun berhasrat untuk membantu tim meraih kemenangan di setiap laga yang dijalani.

“Saya adalah pemain yang sangat intens, saya suka berlari, mengumpan, dan mengumpan, jadi dengan rekan setim yang saya miliki, mudah-mudahan saya bisa mendapatkan keuntungan dari itu, membantu mereka mencetak gol dan memainkan sepak bola yang indah."

“Secara pribadi, saya adalah pekerja keras, saya bekerja untuk tim dan semoga para penggemar menghargai kerja keras saya,” kata dia.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
13
9
2
2
20
9
11
29
2
Atalanta
13
9
1
3
34
16
18
28
3
Inter Milan
13
8
4
1
31
14
17
28
4
Fiorentina
13
8
4
1
27
10
17
28
5
Lazio
13
9
1
3
28
14
14
28
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas