TRIBUNNEWS.COM- Masa kecil Victor Osimhen memang susah, dia pernah berjualan air dengan berdagang asongan di Kota Lagos, Nigeria.

Namun jalan hidupnya, kini berubah drastis. Osimhen kini telah menjadi pemain sepak bola termahal dari Afrika.

Osimhen berpeluang mendapatkan gaji sebesar 1 juta Poundsterling atau setara Rp 19,3 Miliar per pekan jika dia bersedia untuk bermain di Al Hilal, Arab Saudi.

Al Hilal menawar £120,3 juta untuk pemain Napoli, Victor Osimhen.

Osimhen diiming-imingin gaji sebesar £1 juta atau Rp 19,3 Miliar per pekan.

Osimhen dihargai €150 juta (£128,8 juta) oleh Napoli tetapi presiden klub mengatakan mereka bersedia untuk mempertimbangkan tawaran kami tidak dapat menolak.

Pemain internasional Nigeria mencetak 26 gol di Serie A musim lalu saat Napoli memenangkan gelar untuk pertama kalinya dalam 33 tahun.

Al Hilal telah mengajukan tawaran senilai €140 juta (£120,3 juta) ke Napoli untuk striker Victor Osimhen, dengan gaji yang ditawarkan sekitar £1 juta per minggu.

Klub Liga Pro Saudi telah mengajukan tawaran €300 juta (£259 juta) untuk Kylian Mbappe dari Paris St-Germain yang diterima musim panas ini - meskipun sang pemain menolak untuk bertemu dengan mereka - dan juga mencoba untuk merekrut Lionel Messi sebelum dia pindah ke Inter Miami .

Diperkirakan Napoli akan menginginkan lebih dari €150 juta (£128,8 juta) bahkan untuk mempertimbangkan menjual pemain yang berada di puncak daftar pencetak gol Serie A musim lalu saat mereka memenangkan gelar liga.

Osimhen, 24 tahun, adalah target transfer Manchester United musim panas ini, dengan pembicaraan tentang kontrak baru dengan Napoli telah terhenti.

Sky Italy melaporkan pertemuan antara Napoli dan agen Osimhen gagal menemukan resolusi tentang perpanjangan kontraknya, yang berlangsung hingga musim panas 2025.

Bulan lalu, presiden Napoli Aurelio De Laurentiis ditanya tentang perkembangan kontrak baru untuk Osimhen.

Dia berkata: "Kami memiliki kesepakatan dasar tentang perpanjangan dua tahun, tetapi [kami] bersedia mempertimbangkan tawaran yang tidak dapat kami tolak."